Kamu dan angel bukan saudara kembar,kalian berdua beda satu tahun dimana kamu yang lahir duluan dari rahim cindy,kamu adalah anak yang dijual oleh papi nya Arkan,sisca menemukan kamu di saat orang yang membeli mu tidak sengaja melewati dirinya yang sedang mencarimu dia membeli mu dari orang itu dengan harga yang mungkin orang² tidak akan menolaknya,di saat itu juga kamu jadi milik sisca"bukan chika yang menjawab Namun seseorang yang terdiam di depan pintu.
Deg
"GAK GAMUNGKIN TANTE PASTI BOHONG KAN"teriak Azizi.
"Kamu tanya kan pada ibu dan ayah mu"ucap seseorang yang di panggil tante oleh Azizi adalah adik sean.
"SAK"Bentak sean.
"Apa mas,bener kan dia anak nya mereka bukan anak mas dan sisca"ucap saktia menunjuk cindy dan Arkan.
"PERGI KAMU JANGAN PERNAH KEMBALI KESINI KALO MASIH CARI GARA²"Bentak sean.
"Oke siap² anak mas akan ku buat dia membenci mu"ucap saktia langsung pergi.
Damn sean langsung mengambil hp dan menelpon anaknya.
"Hallo yah"ucap anak sean.
"Beresin sekarang barang² kamu pergi dari rumah itu segera"ucap sean.
"Ada apa yah kenapa tiba²"ucap anak sean.
"Nanti ayah jelasin,pergi diam² jangan sampe orang rumah tau kamu pergi ayah mohon segera pergi dari sana"ucap sean.
"Baik"ucap anak sean.
"Ayah siapkan tiket kamu kesini nanti ayah yang akan jemput kamu"ucap sean.
"Iyah yah bye love you"ucap anak sean.
"Love you more princess"ucap sean mematikan telpon nya.
"Buu"ucap azizi menatap sisca butuh kejelasan.
"Ibu jelasin tapi gak disini"ucap sisca Azizi menganguk.
"Bentar ayah ambilkan dulu kursi roda"ucap sean.
"Adek tunggu disini gapapa"ucap sisca.
"Iya bu"ucap angel.
"Sini ayah bantu"ucap sean mengangkat Azizi ke kursi roda meskipun luka nya tidak parah tapi tetep aja kan kalo di pakai jalan pusing.
"Yuk"ucap sisca mendorong kursi roda keluar ruangan.
"Adek sama ayah yuk"ucap sean mengangkat angel ala koala keluar ruangan.
"Kaa"panggil cindy.
"Hmm"ucap chika duduk bersandar.
"Maksud Zee adik kamu itu apa benar"ucap cindy.
"Muka chika ada tanda² bohong gak"ucap chika serius.
"Selamat pah anak kesayangan papah udah ada gak perlu di cari lagi"ucap chika mengusap perut cindy di samping nya.
"Maapin kaka bocil kaka harus pergi,jagain bunda ya sayang jangan bikin bunda kesakitan karna tendangan kamu,maap kalo kaka gada waktu kamu lahir ke dunia ini,maap kalo kaka harus ingkari janji kaka buat nemenin bunda lahirin kamu,kaka titip bunda sama kamu ya soalnya kaka gak percaya kalo harus titip ke papah,kaka sayang banget sama bocil kaka"ucap chika dalam hati mencium perut cindy lama.
"Bunda gak boleh sedih²,gaboleh banyak pikiran sekarang anak bunda yang dulu bunda cari sudah ada di dekat bunda dekati dan sayangi dia seperti bunda menyayangi aku dan baby ini,janji sama chika kalo bunda akan baik² aja"ucap chika mengulurkan kelingking nya pada cindy.
Meski awalnya ragu dan tidak mengerti cindy tetap menautkan kelingking nya pada chika.
"Jaga bunda dengan baik² aku titip bunda sama papah,maap kalo selama ini chika nyusahin,bandel,gak bisa di atur,gabisa di banggain tapi chika tetep sayang papah aku pergi"ucap chika turun dari kasur nya dan berjalan ke arah pintu.
Skip.
"Jadi adek sama kaka bukan kembar yah"ucap angel setelah mendengar cerita sean.
"Iya bener,sebenarnya adek punya kembaran tapi kembaran adek meninggal sesaat telah baru beberapa menit di keluarkan dari rahim ibu,dia laki² dan dia adik kamu namanya ANGELINO RAKASHA XAVIER NATIO"ucap sean.
"Dulu waktu kamu umur 6 tahun kamu menemukan poto kamu sama kembaran kamu waktu bayi,di saat itu juga ibu bilang kalo kamu dan ka Zee itu kembar dan akhir orang² tau kalo kamu dan kaka kembar,terlebih tanggal lahir kalian sama hanya beda tahun saja"lanjutnya.
"Ibu sedih sebenarnya waktu kamu tanya siapa poto yang disamping kamu,awalnya ibu akan jujur saat kalian berumur 12 tahun namun waktu demi waktu wajah dan kelakuan kalian makin sama ibu jadi sedih kalo harus memberitahu kalian kalo kalian sebenarnya nya bukan kembar apalagi adik kaka"ucap sean.
"Ayah adek masih gak terima ini"ucap angel menangis memeluk sean.
Skip.
"Jangan tinggalin ibu ka hiks"ucap sisca menyelesaikan ceritanya dan menangis memeluk Azizi yang sedari tadi awal sisca cerita hanya diam tak ada satu kata pun yang keluar lagi mulut Azizi.
"Aku binggung harus senang atau sedih"ucap Azizi membalas pelukan sisca.
"Sedih karna aku tau fakta ini,senang karna aku langsung mengetahui orang tua ku siapa dan tidak harus mencari mereka dan binggung aku harus mengutarakan hati aku dimana"lanjutnya.
"Hiks maapin ibu kalo aja ibu jujur dari dulu kaka gaakan sesakit ini kan maapin ibu"ucap sisca.
"Kaka butuh waktu bu"ucap Azizi melepas pelukan sisca.
"Kaka butuh waktu buat nenangin diri,menerima fakta ini,luasin hati buat nanti lagi suatu waktu di paksa harus terima mereka buat jadi keluarganya,kaka butuh waktu buat terima kalo kaka dan adek bukan kembar/adik kaka kandung,butuh waktu untuk semua hal akan datang"lanjut Azizi.
"Pergi bu tinggalin kaka sendiri"ucap Azizi.
"Enggak ibu gamau pergi"ucap sisca kembali memeluk Azizi.
"Hiks tolong jangan menjauh"sisca menangis se jadi²nya.
"Kaka cape bu"ucap Azizi lirih.
"Kenapa harus kaka bu,kenapa gak orang lain,kenapa tuhan memberi ujian se berat ini sama aku,punya salah apa sama tuhan bu jawab bu"ucap Azizi menangis² se jadi² nya di pelukan sisca.
Ibu dan anak itu sama² menangis kejer di taman belakang rumah sakit.
Sorry ya kalo cerita nya makin gajelas🙏
Makasih buat yang masih baca dan dukung sampai part ini.Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Natio End
Short StoryKisah keluarga Sean dan sisca serta kisah cinta si kembar