Sisca dan sean berjalan tergesa² di lorong rumah sakit.
"Itu sus sayang"ucap sean.
"Sus gimana mami"ucap sisca pada suster yang mengurus maminya.
"Ibu tidak apa² hanya ke kurangan cairan saja makanya pingsan"ucap sus.
"Ko bisa kurangan cairan"ucap sisca.
"Maap mbak sebenernya beberapa hari ini ibu mogok makan dan mengurung diri di kamar"ucap sus.
"Ko ga bilang saya sih"ucap sisca emosi.
"Maap mbak tapi ibu yang menyuruh saya agar tidak memberitahu mbak"ucap sus.
"Saya mempekerjakan kamu itu untuk mengurus mami saya,sudah saya bilang ka dari awal kamu kerja kalo ada apa² beri tahu saya"ucap sisca.
"Ibu mengancam akan lompat dari balkon kalo saya memberitahu mbak"ucap sus.
"Tenang sayang jangan emosi"ucap sean mengusap bahu istrinya.
"Sudah diperbolehkan masuk gak sus"ucap sean.
"Bisa pak"ucap sus.
"Yaudah saya dan istri saya masuk kamu pulang saja istirahat maapkan istri saya ya sudah memarahi sus"ucap sean.
"Tidak apa pak itu juga salah saya"ucap sus.
"Sayang ayok masuk"ucap sean mengandengkan tangan sisca kedalam ruangan mami sisca.
"Mami ini saras mi"ucap sisca mengengam tangan mami nya.
"Ras"pangil mami dengan suara pelan.
"Ya mi ini saras"ucap sisca.
"Haus"ucap mami.
"Ini minum dulu"ucap sisca membantu maminya minum.
"Mami kenapa gamau makan hmm"ucap sisca.
"Sus kan yang bilang ke kamu"ucap mami.
"Gak sisca tau dari dokter"ucap sisca bohong,kalo dia memberitahu dari sus sudah pasti mami nya akan menyuruh dia memecat sus nya dan tidak mau di urusi oleh sus.
"Cucu² mami mana"ucap mami mengalihkan pembicaraan.
"Di rumah saras tadi panik ke sini jadi gak kasih tau mereka"ucap sisca.
"Mami makan yah saras suapin mau ya"lanjutnya.
"Mami tidak napsu makan saras"ucap mami.
"Sedikit aja gapapa kok mi"ucap sisca memohon.
"Yasudah"ucap mami membuat sisca tersenyum dan mengambil mangkok di nakas dan menyuapi sang mami.
Drrtt drrtt
"Hallo dek"ucap sean.
"Hallo ayah oma di ruangan berapa"ucap angel.
"Kamu tau"ucap sean.
"om ar yang ngasih tau,ini dedek juga di ruangan tante cindy"ucap angel.
"Tante cindy kenapa"ucap sean membuat sisca menoleh kearahnya.
"Tadi pingsan di kamar terus langsung di bawa ke sini"ucap angel.
"Oh yaudah adek kesini aja ruang melati no 15"ucap sean.
"Oke ayah bye love you"ucap angel.
"Love you more"ucap sean mematikan telpon nya.
"Adek mau kesini"ucap sean.
"Cindy di juga di sini"ucap sean tanpa suara takut mami nya mendengar dan sisca pun menganguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Natio End
Short StoryKisah keluarga Sean dan sisca serta kisah cinta si kembar