"ZEE/AZIZI"Teriak orang dalam rumah membuat sean dan sisca bertatapan.
Dengan segera mereka berlari ke meja makan.
"Kaka kenapa dek"ucap sisca.
"Kaka pergi ngejar ka chika kayanya"ucap angel.
"Sayang susul mereka"ucap sisca panik.
"Adek sama yang lain diem di rumah kalo ada apa² langsung telpon ibu oke"lanjutnya mencium kening angel.
"Hati² bu"ucap angel sisca menganguk lalu menarik sean keluar rumah begitu juga dengan Arkan.
"Kalian temenin bunda cindy ke kamar gih"ucap ve.
"Iya oma"ucap angel berjalan di ikuti yang lain.
Melihat mereka pergi ve langsung menghubungi anak buah nya untuk mencari chika dan Zee.
Skip.
Tin tin
"KA CHIKA BERHENTI"Teriak Azizi di atas motor sedangkan chika dalam mobil.
"GAK,KAMU PERGI JANGAN KEJAR AKU"teriak chika.
"KITA BISA OMONGIN BAIK² GAUSAH KAYA GINI KASIAN BUNDA CINDY"teriak Azizi.
"MEREKA BAHKAN GAK PEDULI SAMA AKU,PERGI KAMU"Teriak chika.
"KAMU PUNYA JANJI SAMA AKU BUAT JAGAIN ANGEL KALO KAMU PERGI KAYA GINI BUKAN CUMAN ANGEL YANG SAKIT TAPI BUNDA DAN PAPAH KAMU"Teriak azizi.
"AKU SAMA ANGEL GABISA BERSATU KITA SAUDARA"Teriak chika.
"GAK KAMU DAN ANGEL BISA BERSATU PAPAH DAN IBU BUKAN ADIK KAKA KANDUNG BERHENTI SEKARANG JUGA"Teriak Azizi
Kesal karna chika tak mendengarnya Azizi pun menyelip dan mengeram tepat di depan mobil chika,untung chika mengerem mobilnya.
"Keluar kamu"ucap Azizi.
Plak
"Sadar gak ini jalan kalo kamu bawa mobil kaya gadi bisa ngebahayain orang lain"ucap Azizi menampar pipi chika.
"Ngapain kamu peduliin aku hah"ucap chika menarik kerah baju Azizi.
"Karna aku gamau kebahagian angel hilang"ucap Azizi.
"Aku akan pergi tapi bukan untuk selama aku pergi untuk menenangkan diri aku tapi kamu datang dan bikin aku makin marah tau gak"ucap chika.
"Marah boleh bego jangan,kamu bisa menangin diri kamu di tempat mana kek jangan di jalanan tolol aku ngelakuin ini karna aku peduli sama kamu aku ngerasa ada sosok kaka saat kamu datang ke kehidupan aku,kamu tahu aku juga pernah tidak di anggap oleh keluarga ku sendiri bahkan sampai sekarang tapi pikir ada ibu yang selalu ada untuk aku nah ka chika juga mikir bunda ka chika selalu ada untuk ka chika,cari tempat tenang itu susah hanya ada satu pelukan seorang ibu"ucap Azizi.
"Minta maap dan pulang sekarang jangan pernah bikin hati seorang ibu sakit,dia surga kita dia yang melahirkan dan membesarkan kita berterima kasihlah kamu sama dia"lanjutnya.
Grep
"Hiks hiks"chika memeluk Azizi meluapkan kemarahannya dengan memukul dada Azizi,Azizi diam membalas pelukan chika dada nya tidak sakit hanya saja perasaan nya sakit melihat chika menangis seperti ini.
"Ada dengan ku,kenapa aku se peduli ini sama ka chika"batin nya dia juga tidak mengerti mengapa dia mengejar kan chika yang pasti dia sangat khawatir tadi.
Tin tin
"AKHHHHHHH"teriak keduanya dan.
Brukkk
"KAKAK"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Natio End
Short StoryKisah keluarga Sean dan sisca serta kisah cinta si kembar