Kini jam menunjukan pukul 4 subuh mereka masih belum pada tidur di ruangan cindy yang sudah di pindahkan ke ruangan VVIP,ve sudah pulang karna sisca menyuruh kan takut kenapa² nantinya jika di rumah sakit terus²an.
"Adek sama kaka pulang aja gih sama ayah"ucap sisca.
"Sama ibu"ucap angel.
"Ibu disini dulu temenin om Arkan,nanti kalian kesini lagi siang gapapa gak sekolah juga pasti ngantuk kan sekarang"ucap sisca.
"Yaudah deh ibu juga tidur ya"ucap Azizi.
"Iya sayang pasti ibu tidur"ucap sisca tersenyum senang karna Azizi tak lagi menjauh.
"Gapapa kan aku gak pulang"ucap sisca pada sean.
"Gapapa kamu disini aja,nanti aku kesini sore siang nanti ada meeting"ucap sean.
"Iya gapapa"ucap sisca.
"Yaudah yuk dek ka kita pulang"ucap sean.
"Bentar yah"ucap angel.
"Kenapa"ucap sean.
"Ikut aku ka"ucap angel menarik tangan Azizi menuju kasur cindy.
"Apa"ucap Azizi.
"Pamitan sama tante bunda kaka ngomong apapun yang kaka mau tante bunda pasti dengar ko"ucap angel penuh harap.
Azizi menganguk tak tega rasanya menolak permintaan angel,dengan perlahan dia mendekatkan bibir nya pada telinga cindy dan bicara apa yang dia mau.
"Udah"ucap angel melihat Azizi menegakkan badan nya,Azizi menganguk.
"Tante bunda bangun,adek udah berhasil bikin kaka mau ngomong sama tante bunda loh adek udah tepatin janji adek,adek juga janji akan secepatnya bawa ka chika kesini"bisik angel pada cindy.
"Ko nangis"ucap Azizi melihat mata cindy mengeluarkan air mata.
"Itu artinya tante bunda denger apa kita barusan omongin"ucap angel.
"Oh yaudah yuk pulang"ucap Azizi.
"Yuk"ucap angel.
"Ayah kita udah yuk pulang"ucap angel.
"Iya sayang"ucap sean.
"Hati² bawa mobil nya"ucap sisca.
"Syap boss"ucap ketiga hormat.
"Hha ada² aja"ucap sisca.
"Bye ibu love you"ucap a twins.
"Love you more"ucap sisca,setelah ini mereka pun pergi.
"Kenapa"ucap sisca mengengam tangan Arkan.
"Cindy bakal bangun kan,gabakalan ninggalin mas kan"ucap Arkan.
"Percaya sama aku mbak itu kuat dia akan bangun dan kumpul lagi sama kita apalagi sekarang ada bayi dia,kita doain supaya cepet sadar okey jangan berfikir seperti itu lagi"ucap sisca memeluk Arkan,dia melihat wajah kekhawatiran Arkan jadi ingat dulu waktu chika lahir pun cindy tidak sadar 4 hari itu yang membuat Arkan takut kehilangan cindy.
"Mas tidur aja aku yakin mas cape"ucap sisca.
"Bagaimana dengan chika ras,mas tahu kelahiran bayi ini adalah salah satu kebahagian dia,dia yang selalu memaksa cindy untuk memberi dia adik,mas juga tahu akan janji chika pada cindy yang ingin menemani cindy lahiran apa karna ini cindy kritis memikirkan chika"ucap Arkan.
"Aku gatau harus jawab apa mas,dari tadi juga aku memikir hal yang sama,kita harus temuin chika secepatnya mas"ucap sisca.
"Mas udah suruh anak buah mas cari dia tapi gak ada,mas sendiri juga mencari ke tempat² yang pernah chika datengin tetep gada,teman²nya gatau dia dimana dia pergi ras menghilang itu karna mas"ucap Arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Natio End
Short StoryKisah keluarga Sean dan sisca serta kisah cinta si kembar