Di meja makan sisca memeluk anin yang sedang menangis.
"Jadi ka gre yang mbak ceritain kemarin"ucap Azizi di angguki anin.
"Dunia sempit ya"ucap angel.
"Udah ya jangan nangis ayah pasti jelasin semuanya sama Gracia"ucap sisca melepas pelukan nya dan menangkup pipi anin.
"Hiks harus nya aku pulang waktu ayah minta pinta dulu dan jelasin sama Gracia bu hiks sekarang udah terlambat"ucap anin sesegukan.
"No gaada kata terlambat buat kita yang selalu berusaha dan berjuang"ucap sisca.
"Ada apa ini woi jelasin dong"ucap chika yang blah bloh dari tadi.
"Ka anin ini teman kita dari kecil,saat kelas 3 smp ka anin dan ka gre pacaran tapi waktu perpisahan mau ke sma ka anin tiba² hilang gada kabar sama sekali sampai sekarang,di saat itu juga ka gre jadi pendiem dan gak banyak omong tapi setelah lu datang dia perlahan bisa kayak dulu lagi mungkin karna bawaan lu asik juga dan sedikit jamet²an,dan ada sikap elu sama ka anin yang sama makanya dia langsung bisa deket sama lu,padahal sebelum elu datang orang² yang mau temenan sama kita tuh di cuekin sama ka gre berbeda dengan elu chika"ucap eli.
"Jadi setengah poto yang di hp ka gre itu ka anin"ucap chika di angguki eli.
"Terus yang gue temuin waktu itu siapa"ucap chika.
"Salah liat kali lu beneran mabok waktu itu"ucap Jessi.
"Gamungkin lah gue salah orang jelas banget gue liatnya"ucap chika.
"Sepupu Gracia atau mungkin adiknya"ucap indah.
"Iya kali"ucap chika.
"Bukan nya Gracia gak punya adik?atau jangan dia udah punya pacar lagi"batin anin.
"Om mending bawa tante ke kamar nanti makan nya aku anterin kasian adik zio sendirian di kamar takut nangis"ucap Azizi pada arkan.
"Bner kata Zee papah bawa bunda aja ke kamar kasian kalo nunggu ini selesai dulu"ucap chika.
"Yaudah kita duluan ya"ucap Arkan memapah cindy karna perut cindy belum pulih.
"minta bibi aja yang anterin kaka lanjut makan"ucap sisca,Azizi menganguk dan menyuruh bibi membawa makan Arkan dancindy ke kamar.
"Kita lanjutin aja makan nya jangan nungguin Gracia dan ayah mereka pasti lama"ucap sisca di angguki semuanya namun tidak dengan anin yang hanya menatap piring nya itu.
"Makan mbak kalo gak makan ibu gaakan bantuin mbak setelah ini"ucap sisca dingin yang langsung di patuhi anin,dirinya tersenyum tipis melihat anin langsung memakan makanan itu.
"Apapun yang terjadi kebahagian anak² ibu adalah no 1 di hidup ibu"batin sisca.
Skip.
Sementara di taman belakang sean tidak langsung bicara sama Gracia karna setelah mendudukan Gracia kursi dia langsung membawa Gracia dalam pelukan dirinya paham kenapa Gracia bisa menangis ini karna dirinya yang membuat dia seperti ini.
Beberapa menit akhirnya Gracia sudah lebih tenang dan melepaskan pelukan nya.
"Maap bajunya jadi basah"ucap Gracia masih sesegukan.
"Tidak apa²,sudah bisa saya bicara"ucap sean,Gracia menganguk.
"Sebelumnya saya mau minta maap dulu sama kamu"ucap sean.
"Dulu saya tidak pernah menginginkan anak² saya pacaran sesama perempuan lagi,hati saya sakit kala mendengar hal yang saya takutkan terjadi pada anin saya sangat marah kala tau kebenaran itu saya merasa saya ayah yang gagal buat anin,dari dulu saya sangat ingin anin mendapatkan laki² yang baik,tulus,bersikap lembut sama anin bahkan saya sempat ingin menjodohkan anin dengan anak teman bisnis saya,tapi karena saya mendengar kamu dan anin mempunyai hubungan saya langsung mengirim anin ke adik saya di jepang supaya dia bisa lepas dengan kamu dan kembali normal seperti wanita pada umum nya mencintai laki² lagi"
"Tapi saya salah ternyata saya malah membuat nya makin menderita disana,saya membuat dia kehilangan saya,ibunya bahkan adik²nya,saya mohon maapin saya jangan pernah membenci anin dia tidak pernah sedikitpun berniat meninggalkan mu Gracia itu karna kesalahan saya yang membuat hubungan kalian renggang"ucap sean memegang lengan Gracia.
"Ayah jangan memohon itu tidak pantas"ucap Gracia.
"Anin menyayangi kamu dari dulu sampai sekarang dia tidak pernah membuka hatinya untuk siapapun lagi selama berada disana,maapin saya Gracia saya telah membuat mu sedih karna harus kehilangan anin"ucap sean.
"Tidak apa itu sudah menjadi masalalu Gracia sudah memaafkan ayah lagipula harus nya Gracia yang minta maap sama ayah,ayah maapin gracia sudah membuat putri menjadi belok dan jadi anak pembangkang maapin Gracia ayah"ucap Gracia berlutut pada sean.
"Berdiri nak"ucap sean namun Gracia mengeleng.
"Hiks maapin Gracia ayah"ucap Gracia.
"Gracia tidak tau kalo ternyata anin dilarang pacaran sama cewe lagi,Gracia dulu yang memaksa anin menerima Gracia karna Gracia sungguh mencintai anin bahkan dari kecil pun Gracia sudah memiliki rasa yang lebih untuk anin tapi Gracia baru mengungkapnya pada kelas 8 smp dan akhirnya anin terima Gracia"
"Stop nak ayah sudah tau semuanya"ucap sean mendudukkan Gracia di kursi lagi.
"Berjanjilah akan selalu sayang dan mencintai anin dengan tulus dan baik saya menitipkan anin padamu Gracia saya percaya bahwa kamu benar² tulus untuk anin,sekarang saya tidak akan ikut campur urusan anak² dengan pasangan nya lagi itu sudah jadi hak mereka,hak saya akan mendukung keputusan anak² saya"ucap sean.
"Ayah restui Gracia sama anin"ucap Gracia di angguki sean.
"Kembalilah pada anak saya jangan biarkan dia menangisi mu setiap malam hanya karna rindu dengan mu jangan biarkan dia menangis seperti saya yang membuat nya menangis,kembalilah Gracia bahagiakan anak saya lagi ku mohon sudah cukup saya membuat dia menderita selama ini"ucap sean menunduk sungguh rasa bersalah selamat 3 tahun belakangan ini akhirnya bisa dia luap kan sekarang bersama dengan orang yang dia bikin sakit hati nya karna telah memisahkan dua hati yang saling menyayangi.
"Gracia akan coba"ucap Gracia.
"Karena selama ini Gracia juga belum bisa membuka hati Gracia pada siapapun karna Gracia masih terikat sama anin,kita belum putus semenjak dimana anin hilang tanpa kabar Gracia berjanji akan terus menunggu anin pulang dan kembali lagi sama Gracia"lanjut Gracia.
"Sekali lagi maap kan saya Gracia"ucap Sean.
"No bukan salah ayah ini memang waktunya kita bertemu dengan versi kita lebih dewasa lagi,terima kasih sudah mempercayai Gracia untuk menjaga anin,Gracia janji Gracia tidak akan membuat anin menangis dan menyakiti hati anin jika Gracia melakukan ini Gracia akan terima hukuman dari ayah pegang kata² Gracia ayah"ucap Gracia.
"Saya pegang kata²mu"ucap sean.
"Yasudah kita kedalam yuk anin sudah menunggumu"lanjut sean berdiri.
"Gracia belum siap"ucap Gracia.
"Kenapa"ucap sean.
"Malu mata Gracia sudah sembab gini hidung Gracia juga pasti udah merahkan"ucap Gracia membuat sean terkekeh kecil.
"Tidak kamu begini pun tetap cantik pantas saja anin memilihmu dan mencintai dirimu"ucap sean membuat Gracia malu.
"Salting nya nanti aja,sekarang temuin calon istri kamu dulu gih"ucap sean.
"Siapa juga yang salting"ucap Gracia.
"pipi kamu merah Gracia saya tau kamu salting"ucap sean meninggalkan Gracia di taman belakang.
"Anjir malu bett salting depan calon mertua"batin Gracia memegang pipinya.
"Ah udah deh"lanjutnya berjalan meninggalkan taman.
TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Natio End
Short StoryKisah keluarga Sean dan sisca serta kisah cinta si kembar