Part 68

2.2K 285 16
                                    

Malam di rumah sakit angel masih belum sadar hingga saat ini dan chika juga belum mengetahui itu.

Di ruangan chika kini sisca dan sean datang untuk melihat keadaan chika sedangkan anin dan azizi menjaga angel di ruangan nya.

"Haii sudah lebih baik"ucap sisca mengusap rambut chika.

"Alhamdulillah cuman lemes aja"ucap chika.

"Oh ya bunda mana"lanjutnya.

"Beli kopi buat papah mu"ucap sisca.

"Tadi sore papah udah kopi ko sekarang kopi lagi"ucap chika.

"Apaan sore papah gak minum kopi ya"ucap Arkan.

"Dih boong"ucap chika.

"Serius tanya aja sama saras orang tadi makan sore nya juga berempat"ucap Arkan.

"Iya sore papah kau gak minum kopi ko"ucap sisca.

"Tuh denger"ucap Arkan.

"Yaudah sih kan siapa tau papah boong"ucap chika.

"Gitu banget sama papah nya"ucap Arkan.

"Ini baru chika mas belum Azizi"ucap sean.

"Ngomong² Azizi tadi papah kaget karna di panggil papah sama Azizi"ucap chika.

"Oh ya,bukan nya semenjak kaka panggil bunda kamu bunda dia juga panggil papah kamu papah ya"ucap sisca.

"Enggak belum sempat karna jarang interaksi apalagi sama masalah ini jadi papah gatau kalo azizi udah panggil bunda dan papah"ucap chika.

"Seneng dong papah kamu"ucap sisca.

"Nangis dikit gak ngaruh sih bu hha"ucap chika tertawa membuat sisca ikut tertawa.

"uhukk uhukk"tiba² chika batuk.

"Kualat sih sama papah nya makanya batuk"ucap Arkan mengatur ranjang agar chika duduk dan memberi nya minum.

"Zio nya sini sama ibu"ucap sisca.

"Eh gausah nanti nangis"ucap chika.

"Tapi kamu kesusahan itu duduk sambil gendong pake satu tangan"ucap sisca.

"Gapapa tenang aja"ucap chika.

"Boleh siapin susunya ini udah ngeliat gini pasti bangun sedangkan bunda masih keluar"lanjutnya.

"Boleh mana tas nya"ucap sisca.

"Tuh di sofa"ucap chika,sisca pun menyiapkan susu untuk zio.

"Dari sore belum bangun"ucap sean.

"Udah sih tapi sebentar bunda susuin tidur lagi"ucap chika.

"Ayah mau gendong dong"ucap sean.

"Boleh kalo gak nangis ambil aja"ucap chika,sean pun mengambil zio.

"Eh bangun dia"ucap sean.

Keluarga Natio EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang