Di sini chika dan Arkan berada pinggir jalan.
"Papah itu ada tukang Cendol"pekik chika menunjuk tukang cendol.
"Iya yuk kesana"ucap Arkan merangkul chika.
"Pak masih ada gak"ucap Arkan.
"Yah sudah habis pak di borong ibu ini"ucap tukang cendol pada ibu² pembeli.
"Yah pah gimana dong"ucap chika.
"Disini ada tukang cendol yang lain gak"ucap Arkan.
"Sudah pada pulang pak"ucap tukang cendol.
"Kalian butuh untuk apa"ucap ibu² pembeli.
"Bunda saya sedang hamil dan dia ngidam pengen es cendol bu"ucap chika.
"Yasudah kasih 2 pak buat mereka"ucap ibu2 itu.
"Ibu beneran"ucap chika.
"Iya"ucap ibu² itu.
"Yeyy makasih bu"ucap chika senang.
"Ini mbak"ucap tukang cendol.
"Ini saya bayar sekalian punya ibu nya"ucap Arkan.
"Eh tidak usah pak saya ikhlas ko"ucap ibu² itu.
"Tidak apa² saya berterimakasih pada ibu karna mau berbagi"ucap Arkan.
"Pak ini kebanyakan"ucap tukang cendol.
"Anggap saja rezeki untuk keluarga bapak nya"ucap Arkan.
"Kalo gitu terima kasih saya pamit"lanjutnya.
"Terima kasih"ucap chika membungkuk.
"Pah tinggal buah lontar nyah"ucap chika.
"Kamu tau dimana tempat yang jual buah itu"ucap Arkan.
"Enggak,tapi kaka tau buah nya tadi liat di google"ucap chika.
"Tanya orang² aja pah"lanjutnya.
"Iyah tapi simpan dulu itu es cendol nya takut jatuh"ucap Arkan,chika menganguk dan membuka pintu mobil menyimpan es cendol dan Arkan menanyakan buah lontar pada orang² yang berjalan.
"Oh gitu ya pak"ucap Arkan.
"Iya tuan jadi bagaimana"ucap bapak².
"Apa bapak tidak punya simpanan nya"ucap Arkan.
"Saya ada tapi di rumah saya"ucap bapak².
"Gapapa,dari pada saya harus ke bogor jauh"ucap Arkan.
"Kenapa pah"ucap chika menghampiri Arkan.
"Kebetulan bapak ini tukang jualan buah lontar tapi bapak ini lagi gak jualan"ucap Arkan.
"Yah kenapa gak jualan pak"ucap chika.
"Kamu tenang aja bapaknya punya tapi di rumah nya"ucap Arkan.
"Yaudah gapapa ayo kita ke rumah bapaknya"ucap chika.
"Rumah bapak dimana mari kita naik mobil saya"ucap Arkan.
"Rumah saya tidak bisa memakai mobil pak ke jalan sempit harus jalan kaki"ucap bapak² itu.
"Ah baiklah tidak masalah ayo pak jalan kaki"ucap Arkan.
"Itu nona nya tidak apa jika harus jalan kaki"ucap bapak² itu pada chika karna tadi melihat chika berjalan sedikit pincang.
"Kamu tunggu di mobil aja biar papah yang ambil"ucap Arkan.
"Enggak pah,bunda kan nyuruh nya kaka bukan papah jadi kaka ikut dong"ucap chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Natio End
Short StoryKisah keluarga Sean dan sisca serta kisah cinta si kembar