Part 58

3.3K 292 9
                                    

Pagi harinya angel terbangun lebih dulu di banding chika,dia mendongak menatap wajah tenang chika saat tidur.

"Sebenarnya kalaupun kaka nembak aku baik² bakal aku terima karna aku emang cinta juga sama kaka,tapi kenapa harus dengan cara kemarin ka chika?aku binggung harus bereaksi seperti apa satu sisi senang karna udah jadi pacar ka chika di satu sisi sedih karna ka chika masih punya hubungan sama laki² yang di taman itu terus cewe yang suka deketin kaka makin banyak"ucap angel sambil mengelus pipi chika.

"Eugh"chika mengeliat membuat angel reflek menjauhkan tangan yang berada di pipi nya.

"Pagi sayang"sapaan lembut dari bibir chika sambil mengeratkan pelukan nya.

"Hmm pagii"jawab angel.

"Eugh gabisa nafas ka chika"rengeknya kala chika semakin mengeratkan pelukan nya.

"Ehh maap hhe,morning kiss dong"ucap chika.

"Gak"ucap angel langsung turun dari kasur.

"Hey mau kemana ih morning kiss dulu"ucap chika.

"Minta aja sono sama pacarnya"ucap angel membuka gagang pintu.

"Kamu pacar aku angel"ucap chika.

"Terpaksa"ucap angel keluar kamar chika.

"Huftt sorry njel"batin chika.

Skip.

Ceklek

"Pagi pah"ucap chika memeluk Arkan dari belakang membuat nya kaget karna chika bener² sudah menerimanya bahkan sekarang bermanja² pada nya.

"Pagi ka"ucap Arkan sambil membalikan badannya menghadap chika.

"Habis nangis kenapa"lanjutnya melihat mata chika sedikit memerah.

"Enggak kelilipan"ucap chika memeluk Arkan.

"Ekhem enak ya udah baikan sama papahnya bunda nya di lupain"ucap cindy.

"Pagi bunda"ucap chika melepaskan pelukan nya dan menghampiri cindy yang sedang memakaikan baju adik zio.

"....."cindy tak menjawab.

"Pagi bundanya kaka,cintanya kaka,sayangnya kaka,dunianya kaka,semesta nya kaka,rumah pulang nya kaka maap yah udah bikin mood nya jelek pagi ini"ucap chika mencium seluruh muka cindy.

"Pagi sayang nya bunda,udah ih cium nya bunda mau pakein dulu baju adek"ucap cindy.

"Bunda belum jawab maap kaka loh"ucap chika sambil terus mencium muka cindy.

"Udah bunda maapin tapi jangan gitu lagi oke harus nyapa bunda dulu baru papah kaya dulu oke girl"ucap cindy.

"Iya bunda"ucap chika berhenti mencium muka cindy.

"Sorry papah tapi kayaknya papah akan kalah lagi sama bunda"lanjutnya meledek Arkan dengan muka tengil nya.

"Tengil banget sih"ucap Arkan meraup wajah chika.

"Oh ya ada apa kaka pagi² kesini"ucap cindy.

"Udah kebiasaan cium adek dalem perut bunda kaka lupa sekarang udah lahir"ucap chika menyengir.

"Hadeh"ucap cindy.

"papah udah mulai ngantor"ucap chika.

"Iya sayang udah lama juga papah gak ke kantor"ucap Arkan.

"Papah baru beberapa bulan lah kantor kaka gimana nasib nya"ucap chika.

Fyi chika udah punya perusahaan sendiri ya.

"Udah papah urus kok sama bawahan papah"ucap Arkan.

"Oh ya ko kaka gatau"ucap chika.

"Perusahan kamu itu perusahan paling terkenal/kaya no 2 setelah perusahan ayah sean papah ajah kalah sama kamu"ucap Arkan.

Keluarga Natio EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang