Brother Complex | MarkNo (END)

1. Mario dan Javvas

Happy reading

Jangan lupa vote & komen

🤍🤍

MARIO

"Pagi Kak," sapa seorang siswi kelas 1 bertubuh kecil pada Mario.

"Pagi," jawab Mario singkat.

Meski begitu ia tak lupa tersenyum. Dan siswi tersebut melonjak kegirangan mendapatkan senyuman dari Mario yang merupakan salah satu siswa populer di sekolahnya. Tampan, cerdas dan berprestasi. Perfect! Itulah pandangan para siswa siswi di SMA Neo. Tak sedikit yang menaruh rasa padanya karena ketampanannya. Dan tidak sedikit pula yang mengaguminya, karena di balik aktivitas nya yang padat, Mario yang pintar kerap kali menjuarai Olimpiade.

Selain itu kepribadiannya juga bagus. Mario ramah, baik dan juga ringan tangan. Ia tak segan membantu siapapun yang membutuhkan pertolongannya. Meski begitu, dalam organisasi yang di pimpinnya, ia termasuk pemimpin yang tegas dan berwibawa. Ya. Mario adalah ketua OSIS di sekolahnya. Sejak awal kelas 2 hingga kini berada di kelas 3. Dan, point utamanya adalah, Mario adalah tipe anak yang lurus. Tidak pernah macam-macam. Tipikal murid teladan.

Bicara soal minat dan bakat, Mario lebih suka bermain gitar. Walaupun ia juga sebenarnya juga bisa memainkan piano. Satu-satunya ekstrakurikuler yang ia ikuti di sekolah adalah musik. Minatnya pada musik menurun dari sang ibu, Thami. Bahkan Thami-lah yang pertama kali mengajarkan piano pada Mario.

JAVVAS

"Pagi Jav." Lia, si ketua Cheerleader yang menyapa.

"Hm."

Begitu saja balasan dari Javvas. Tanpa menoleh, tanpa tersenyum. Namun Lia tak peduli. Jav mau memjawab salamnya saja ia sudah senang.

Itulah Javvas. Dingin dan angkuh. Jav hanya akan bersikap ramah pada orang terdekatnya. Selain itu ia juga sangat tertutup. Tak ada yang dapat mendekatinya kecuali orang-orang tertentu. Memiliki sahabat lebih dari 1 adalah keajaiban mengingat kepribadiannya yang dingin. Kalau dibilang angkuh, memang benar Jav seperti itu, mirip sang ayah, Jayed. Tapi bukan berarti ia sombong. Ia hanya susah untuk didekati dan susah bersikap ramah. Mungkin karena gen Jayed lebih kuat dalam dirinya.

Jika Mario cerdas dan kerap kali menjuarai Olimpiade, maka beda lagi dengan Jav. Ia bukan hanya cerdas, tapi juga jenius. Ia tidak perlu mengulang dua kali untuk menghafal dan mengingat sesuatu. Pelajaran yang diterimanya di sekolah ditelannya bulat-bulat. Tidak ada yang sudah baginya. Nilainya selalu sempurna. Oleh karena itu, masa SMP Jav hanya ditempuh dalam waktu 2 tahun. Jav merupakan satu-satunya siswa akselerasi di sekolahnya saat itu. Itulah sebabnya kini di SMA Jav hanya berada 1 tingkat di bawah Mario.

Untuk ekstrakurikuler, Jav lebih memilih hal yang berhubungan dengan fisik. Yaitu basket dan karate. Kepiawaiannya bermain basket, membuat pelatih menjadikannya sebagai kapten tim basket sekolahnya. Dan Jav selalu sukses membawa timnya menuju kemenangan tiap mengikuti kompetisi. Ia menjalankan perannya sebagai kapten dengan sangat baik. Tegas dan disiplin! Tak ada malas-malasan, tak ada kata terlambat. Berada di satu hal bersama Jav haruslah ontime. Apapun itu. Karena jika tidak, ia tidak akan segan memarahimu. Ingat, bukan menegur tapi memarahi! Tak hanya teman setingkat ataupun adik kelas. Bahkan kakak kelas pun ia tak gentar untuk memarahi habis-habisan. Itulah mengapa Jav sangat disegani oleh murid-murid di sekolahnya.

Bicara soal kepopuleran, tak jauh beda dengan sang kakak. Jav termasuk salah satu most wanted di SMA Neo. Walaupun sifatnya sangat dingin, tapi itu justru membuat daya tariknya lebih kuat. Tak hanya siswi, tapi juga siswa, banyak sudah yang menyatakan perasaannya pada Jav. Tapi jangan harap remaja itu akan membalasnya. Karena dalam kamus Jav, berpacaran itu hanya buang-buang waktu.