Happy reading
Vote & komen
🤍
"A-adek?"
Dan tubuhnya luruh ke tanah begitu mengetahui bahwa korban kecelakaan yang sudah terbujur kaku tersebut bukanlah Javvas. Tangisnya pecah. Ia lega. Jay segera memeluknya.
"Bukan adek, Jay. Itu bukan adek. Adek masih hidup," ucapnya disela tangis.
"Iya Sayang, itu bukan adek," ucap Jay penuh kelegaan.
Reaksi serupa pun ditunjukkan oleh Mario dan Hugo. Keduanya saling pandang lalu menghembuskan nafas lega. Saling merangkul dan menepuk bahu, menguatkan satu sama lain.
°°
Pagi harinya, seluruh negeri dibuat heboh oleh pernyataan terbuka yang dibuat oleh Jay dan dikeluarkan oleh perusahaan yang ia pimpin. Pernyataan tersebut lalu menjadi berita terpanas pagi itu dan bermunculan di televisi serta media sosial. Seluruh negeri menjadi gempar. Pun dengan Neo School.
Para guru, staf dan juga para murid di Neo School terkejut bukan main dengan pernyataan tersebut, yang entah bagaimana pagi-pagi sudah terpampang di seluruh mading sekolah. Semuanya sungguh tak menduga. Termasuk para sahabat Mario dan juga Javvas. Kini Jerom, Harvey, Rezvan, Lui dan Hegan tengah berkumpul di kantin.
"Gue kaget sumpah!" ucap Lui."Gue juga," sahut Hegan.
"Kalian juga gak tau?" tanya Lui pada ketiga sahabat Javvas.
Ketiganya kompak menggeleng.
"Jav gak pernah cerita," ucap Harvey.
"Gimana mau cerita! Orang mereka berdua juga baru tau kemaren," sahut Hugo yang tiba-tiba muncul bersama dengan Felix.
Kelimanya sontak menoleh.
"Baru tau kemaren!? Lo tau darimana?" tanya Lui.
"Mario cerita sama gue," jawab Hugo.
"Cih, yang sekarang lebih deket sama Mario daripada gue sama Hegan," sindir Lui.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Complex | MarkNo (END)
RomanceKetika cinta jatuh pada orang yang tepat tapi pada tempat yang salah. Salahkah bila mencintai saudara sendiri? BxB MarkNo