Rescue Favorite Characters [END]

04. Hari Festival

Beverly telah siap mengenakan gaun sederhana yang serasi dengan warna rambutnya.

"Ini bahkan tidak bisa disebut sebagai gaun nona." Ucap Bella meneliti pakaian Beverly.

"Ini masih lebih baik dibandingkan gaun-gaun yang memperlihatkan buah dada dan sangat ribet itu!" Ujar Beverly kekeuh.

"Bukankah nona sendiri yang sangat suka dengan gaun-gaun itu?" Tanya Bella mengerutkan keningnya.

Pasca aksi bunuh diri yang dilakukan Beverly, sikap nya sangat berubah drastis dan itu disadari oleh Bella serta orang-orang di kediaman Eleanor.

Beverly mengetahui itu. Bahkan, pertanyaan itu bukan pertama kali ia mendengarnya. Ingat, ia mengulang kehidupan sebanyak 99 kali di dunia novel ini.

"Aku hanya ingin sesuatu yang baru. Lalu sekarang aku sadar, gaun-gaun yang aku pilih sebelumnya itu terlalu berlebihan. Nanti kau jual gaun-gaun yang sekiranya berlebihan itu ya." Ucap Beverly keluar dari kamarnya.

Bella termenung menatap punggung Beverly yang perlahan menjauh.

"Nona Beverly seperti bukan dirinya sendiri. Apa ia tengah kesurupan?" Gumamnya menutup mulutnya tak percaya.

"Tidak, mana mungkin? Mungkin benar kata nona, ia ingin merasakan sesuatu yang baru supaya bisa melupakan kejadian terpuruknya." Ucapnya dengan lirih lalu menyusul Beverly.

***

Beverly dan Bella telah sampai di festival yang diadakan oleh kerajaan. Banyak sekali orang-orang berlalu-lalang dan menyediakan berbagai macam makanan serta aksesoris. Tentunya hal itu membuat Beverly menatap binar dengan senyuman merekah.

"Huwahh banyak orang!" Ucap Beverly dengan antusias.

"Ayo kita kesana Bella!" Ajak Beverly dengan antusias meninggalkan Bella yang terkekeh geli.

Dengan senang hati, Bella mengikuti Beverly kemanapun itu. Baik membeli makanan ataupun aksesoris yang sekiranya membuatnya tertarik, tentunya tak terhitung jumlahnya.

"Nona, disana ada bunga cantik sekali. Apa nona ingin melihatnya?" Tanya Bella saat pandangannya teralihkan pada bunga-bunga indah.

Beverly menatap arah pandang Bella. "Aku tidak terlalu suka bunga."