42. Pelaku Sebenarnya

12K 987 20
                                    

Selama Beverly masih memejamkan matanya, Arthur, Kaylee, Isaac dan Noella berusaha mati-matian untuk mencari siapa pelakunya. Tidak ada istirahat bagi mereka sebelum menemukan pelaku yang sebenarnya.

Hingga, Pierre yang mengatakan jika pemilik racun itu hanya ada satu orang. "Pemiliknya Randolph."

Terkejut? Tentu saja. Bahkan, bagi Pierre selaku majikannya saja lebih terkejut. Ia tidak percaya Randolph akan melakukan itu.

Adelard yang mendapatkan kabar itu hendak menangkap Randolph. Namun, pemuda itu sudah tiada karena gantung diri. Hanya saja, pria itu meninggalkan secarik kertas yang ditinggalkannya oleh Randolph.

"Maafkan aku atas semua perbuatan ku. Maafkan aku karena membantu Gracie dalam menghilangkan bukti. Maafkan aku karena termakan omongan dia yang mengatakan jika Beverly akan menjadi milikku.

Aku tidak ingin kematian rasa bersalah ku ini sia-sia. Pelaku yang sebenarnya dan menghasut Gracie adalah Harley. Ia sudah tergila-gila kepada Beverly hingga membuatnya ingin membunuh Beverly supaya menjadi miliknya. Dia dengan memaksa untuk aku ikut serta dan bisa memiliki Beverly berdua. Hanya saja aku menolaknya. Lalu, ia memukul kepala ku hingga pingsan dan membawa racun yang dulu aku sembunyikan rapat-rapat.

Akhirnya, ia berhasil mendapatkan racun itu dan menghasut Gracie untuk membunuh Beverly dan membawanya kepadanya. Kalian harus menemukan Harley secepatnya. Jika tidak, ia akan mengambil Beverly dan membunuhnya.

Sekali lagi maafkan aku, terutama tuan Pierre. Maaf telah mengecewakan mu. Dan sampaikan salam ku jika aku mencintai Beverly, sangat mencintainya. Disini aku akan selalu berdoa jika Beverly selalu baik-baik saja dan bahagia dengan pilihannya. Terimakasih."

Seperti itulah isi pesan yang dituliskan oleh Randolph dibawah mayatnya sendiri.

Tentunya dalam hal ini baik Adelard, Isaac, Arthur, Kaylee dan Isaac bahkan anggota Dangerous dan kesatria Cornelius berbagi-bagi tugas. Pertama untuk menyelamatkan Beverly dan Vernon. Kedua untuk menangkap Harley.

Dan benar saja seperti apa yang dikatakan oleh Randolph. Jika Harley telah mempersiapkan rencananya dan hendak membunuh Beverly serta Vernon.

"Kau ditangkap atas pelaku kaki tangan dan bahkan kepala dari semua kejadian yang telah terjadi di kerajaan Enchancia." Ujar Pierre kala itu dengan marah.

Ia masih tidak terima jika semua ini terjadi karena Harley. Pemuda keji yang bahkan tidak pantas hidup.

Maggie dan keluarganya yang mengetahui itu sangat terkejut hingga membuat ibunya jatuh pingsan. Bahkan, Maggie menutup mulutnya tak percaya jika Harley adalah pelakunya.

"Ternyata selama ini, kau tergila-gila kepada Beverly? Bukan karena rambutnya tapi karena kecintaan mu yang melebihi batas? Iyaa? JAWAB HARLEY!" Teriak marah Maggie.

"HAHAHAHAHA," Tawa Harley menggelegar. "Kalau iyaa kenapa? Aku sangat jatuh hati kepadanya. Dari rambutnya dan bahkan kakinya selalu berhasil mengisi hatiku. Benar, benar aku mencintainya. Bahkan aku bisa gila! HAHAHAHA BEVERLY BEGITU SANGAT CANTIK!" Tawa Harley menyeramkan.

Dengan marah, Isaac langsung memukul Harley membabi-buta hingga tak membiarkan pemuda itu berkesempatan untuk menyerang.

"SIALAN! LO MANUSIA BIADAB YANG TAK OANTAS HIDUP! SIALAN SIALAN SIALAN!" Marah Isaac.

"HAHAHAH BEVERLY MILIK KU, MILIK KU." Teriak Harley tak menggubris pukulan yang ia dapatkan.

Maggie menutup mulutnya tak percaya. Apa ini sungguh adiknya? Adiknya yang dulu sangat menggemaskan itu?

"Aku gagal, aku gagal menjadi seorang kakak aku gagal." Ucap lirih Maggie.

Sejak saat itulah, kerajaan Enchancia kembali digegerkan akan pelaku sebenarnya. Alangkah terkejutnya mereka dan tidak menyangka jika Harley lah pelakunya. Pemuda tampan yang tidak pernah berbuat masalah. Tapi, kali ini, ia menjadi otak atas apa yang terjadi selama ini. Sangat mengejutkan.

Rescue Favorite Characters [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang