Semenjak kedatangan Kaylee di kediaman Eleanor, mansion itu menjadi lebih berwarna dengan tingkah konyol dan cerewet yang dilakukan Kaylee.
Beverly sendiri kadang suka geleng-geleng kepala melihat tingkah Kaylee yang tidak lelah terus bicara dengan sifat konyolnya. Tapi, ia senang. Karena Kaylee sedikit melupakan kejadian menyeramkan itu.
"Hei, Erly. Lihatlah lihat aku melakukan aksi yang akan membuat mu berkata wow." Ucap Kaylee dengan antusias nya.
Gadis itu sudah mempelajari bahasa aneh yang dikatakan Beverly. Bahkan, seluruh penghuni kediaman Eleanor pun mengetahuinya.
"Nona Kaylee, pinggang mu bisa encok jika melakukan aksi itu." Ucap Bella mengetahui apa yang akan dilakukan Kaylee.
"Darimana kalian mempelajari bahasa aneh itu?" Tanya Licia sembari membawa beberapa cemilan dan minuman segar. Terkecuali Licia yang tidak mengetahui bahasa aneh Beverly. Ah, lebih tepatnya Rose dari zaman modern serba canggih
"Dari nona Beverly." Tunjuk Bella.
"Dari Erly." Tunjuk Kaylee."Mengapa jadi aku?" Tanya Beverly tak terima.
"Nona, itu tidak baik. Apalagi jika nona yang mengatakan itu diluaran sana. Jika nona mengulanginya, madam Khaleda akan mengajari etika lagi kepada nona." Ujar Licia.
"Hah... Baiklah baiklah." Ucap Beverly akhirnya menyerah. Tidak baik berdebat sehingga harus membuat nya naik pitam.
Bella dan Kaylee saling pandang lalu tertawa cekikikan. Sedangkan Beverly hanya mendelikkan matanya kesal, lihat saja pembalasannya.
Dirasa mengingat sesuatu, Bella menjentikkan jarinya. "Nona!"
"Apa apa?" Tanya Beverly sedikit terkejut.
"Saya lupa, jika mulai hari ini dan tujuh hari ke depan, nona akan disibukkan dengan jadwal menghadiri undangan-undangan.." Ucap Bella dengan tampang terkejut.
Beverly tak kalah terkejutnya. Sedangkan Kaylee hanya mengerut bingung menatap mereka bergantian.
"Jadwal apa?" Tanya Kaylee.
"Saya permisi dulu nona." Ucap Licia merasa melupakan hal pekerjaannya. Setelah mendapatkan persetujuan Beverly, Licia pergi meninggalkan ruang tamu.
"Jadwal undangan yang akan dilakukan oleh nona Beverly. Hari ini, ada undangan dari warga sekitar untuk mengenal nona lebih dalam. Lalu, siang hari ada jadwal dengan putri baron, esok harinya ada jadwal dengan viscountess, lusa harinya ada jadwal dengan putri Marquis, lalu tiga hari dari sekarang ada undangan dari putri archduke, empat hari dari sekarang ada jadwal dengan putri duke, lima hari dari sekarang ada undangan dari putri kerajaan Enchancia, berikutnya ada undangan kagi dari tuan Grand Duke Vernon, dan terakhir yaitu, jadwal pembukaan rumah makan. Ah, lalu jangan lupakan tugas nona juga sebagai Baronetess yang tiap hari selalu ada." Ujar Bella sembari melihat-lihat jadwal Beverly di secarik kertas.
"Astaga... mati saja lah aku..." Lirih Beverly meluruhkan tubuhnya.
Bisa-bisa ia menjadi jompo jika harus mengikuti jadwal yang sangat padat itu. Lagipula, mengapa mereka semua mengundangnya?! Menyebalkan.
"ASIKKKKKKK PASTI MENYENANGKAN!" Teriak Kaylee melompat senang.
Bella hanya tertawa melihat ekspresi Kaylee nampak senang dan Beverly nampak frustasi. Perbedaan yang sangat signifikan.
"Habislah aku..."
***
Seperti yang dikatakan oleh Bella. Jadwal Beverly benar-benar padat sehingga membuat gadis itu mau tak mau bangun pagi pulang malam lalu istirahat serta dilanjutkan kembali dengan bangun pagi dan seterusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rescue Favorite Characters [END]
FantasyApa yang ada di dalam pikiran mu ketika seseorang mengulang kehidupan 99 kali di dunia asing? Roseanne Ilyana, kerap disapa Rose. Bereinkarnasi ke dalam novel yang sangat ia gemari hingga tak terhitung berapa kali gadis itu baca. Tiba-tiba, secara a...