22. SEPARUH AKU, LAGU DARI NOAH

18.2K 581 11
                                    

hello everyone! how are you today?

bertemu lagi kitaa🥰

sebelum baca, jangan lupa buat vote komen and share!

biar mamaku bangga 😌👻

22. SEPARUH AKU, LAGU DARI NOAH

.

.

.

"Terkadang seseorang mengungkapkan isi hatinya, melalui sebuah lagu..."

~Zizi cantik selaku author

🌷🌷🌷


ANGGOTA inti WOLFIGER geng baru saja sampai didepan gerbang sekolah, tepat pukul delapan. Mereka berenam turun dari motor masing-masing, dengan Kenzo dan Miko yang mendekat pada Pak satpam, yang berada dibelakang gerbang.

"Pak, bukain dong," pinta Miko.

''Sudah jam delapan dan kalian baru berangkat?" tanya Pak satpam geleng-geleng kepala heran.

"Masih jam segitu, Pak, cuma telat satu jam doang elah," sahut Shaka, dengan posisi masih nongkrong diatas motor merahnya.

"Tidak bisa! Ini sudah peraturan sekolah," tolak Pak satpam.

"Ayolah Pak, gue beliin seblak dah," bujuk Miko seraya menaik-turunkan alisnya.

"Emang saya cewek apa, disogok pakai seblak?'' balas Pak satpam sewot.

"Terserah lo deh, Pak," putus Miko, kemudian menarik tangan Kenzo menuju motor kembali. Dia angkat bendera putih, jika masalah sabar dan membujuk.

"Kayak cewek aja, terserah," ujar Pak satpam, lalu berjalan pergi menuju ke pos.

"Udah, kita ke warung mbok Siti ajalah," celetuk Shaka, mengajak teman-temannya.

Semuanya kompak menaiki motor kembali. Menancap gas, menuju tempat biasa mereka berkumpul, warung belakang sekolah.

Membuka helm, serempak mereka berenam turun dari motor. Kenzo mengambil duduk, kemudian memasang earphone untuk mendengarkan sebuah lagu. Miko sendiri bersama Devan, yang lagi nyebat.

Shaka duduk disamping Miko, mencomot satu gorengan. Novan, melepas hoodie nya, sehingga menampilkan kalung salib dilehernya. Cowok itu langsung duduk dipangkuan Shaka.

Berbeda dengan yang lain, Jio terlihat membuka buku untuk membaca, wajahnya bahkan terlihat begitu serius.

"Gue ada cerita," ucap Shaka memecah keheningan.

"Wah, iyakah? Terus-terus gimana?" Novan menyahut, dengan ekspresi yang dibuat-buat seolah bertanya.

"Belum juga gue cerita," keluh Shaka, mencubit pinggang Novan lantaran sebal. Novan sendiri mengaduh sambil mengusap bekas cubitan Shaka.

"Kdrt lo, Ka, gue tindak pidana mampus lo!" seru Novan.

"Kdrt kdrt, emang gue suami lo?"

PANGERAN KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang