69. DENDAM REYHAN, DI MASA LALU

4K 154 22
                                    

hai guys! sorry banget udah nunggu lama

siap menuju ending? aku harap begitu💘

jangan lupa vote, komen, dan share ya! biar mamaku bangga🐣🦊

terima kasih banyak sudah baca sampai sini!

69. DENDAM REYHAN, DI MASA LALU

happy reading...
.

.

.

🌷🌷🌷

"Of course. It's me," jawab cowok itu seraya melepas masker diwajahnya. Menampilkan wajah tampannya, yang sudah beberapa kali Azel lihat.

******

TERKEJUT. Itulah yang Azel rasakan sekarang. Bola matanya membulat, menatap Reyhan penuh tanya. Jadi, apa maksud dia menculiknya?

"Gue tau, malam ini acara pertunangan lo sama Jio, kan?" tebak Reyhan tepat sasaran.

"L-lo... Tau dari mana?"

Reyhan menjawab begitu santainya. "Gue tau apapun tentang lo, Zel."

"Semuanya... Tanpa terkecuali."

Reyhan bangkit dari posisinya, lalu berjalan ke belakang tubuh Azel. Dia sedikit merendahkan tubuh, dengan tangan melingkar di bahu Azel kemudian membisikkan sesuatu.

"Lo tau? Gue benci sama lo, Azel."

Mata Azel memicing meminta penjelasan. "Sebenarnya apa mau lo, Rey?"

Reyhan tidak langsung menjawab. Ia kembali lagi di hadapan Azel. Mencengkram dagunya, hingga gadis itu meringis.

"Mata Mawar ada di lo," ucapnya datar.

"Maksud lo apa?" Azel menatap penuh keterkejutan. Otaknya blank, memikirkan segala hal. Siapa Reyhan, dan kenapa dia membawa-bawa nama Mawar?

Reyhan menghempaskan dagu Azel secara kasar. "Ck, nggak usah sok bego lo. Gue tau, lo adalah orang yang dapat donor mata dari pacar gue," sarkasnya.

Azel menggeleng tidak percaya. Tiba-tiba saja, ingatannya mengarah pada memori beberapa tahun silam. Dimana Mawar memang pernah menceritakan bahwa dia mempunyai seorang pacar.

"Zel, percaya nggak? Gue punya pacar, gantengg bangeeettt."

"Namanya Bastian, tapi dia nggak satu sekolah sama kita. Kapan-kapan gue kenalin deh!"

"Gue nggak bisa, Zel. Pulang sekolah mau ketemuan sama pacar gue. Maaf ya? Lain kali aja kita ke ke kafe bareng!''

Suara Mawar, berputar kembali di kepala Azel layaknya flashback. Kepalanya mendadak pening, mendengar pengakuan Reyhan. Dia sangat paham sekarang. Bastian, yang berarti berasal dari nama belakang cowok itu. Kenapa dirinya baru menyadarinya?

''Jadi, lo pacar Mawar? Bastian, right?" tanya Azel.

Reyhan tersenyum, sembari menepuk-nepuk pucuk kepala Azel seakan mengapresiasi kepintarannya. "Pinter banget sih. Nggak salah, Ken suka sama lo."

"To the point, Rey. Kenapa lo culik gue? Apa tujuan lo? Dan dimana Bianca?" tanya Azel beruntun.

Reyhan terkekeh atas pertanyaan konyol dari Azel. Dia menjambak rambut gadis itu, sembari menatapnya tajam. "Kenapa? Lo masih tanya kenapa?!"

"INI SEMUA KARENA PACAR LO, ANJING! DIA UDAH BUAT GUE KEHILANGAN MAWAR!!"

Flashback on.

PANGERAN KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang