27. RINDU YANG TAK PERNAH HABIS

15.4K 454 11
                                    

haii semua! bagaimana kabarnya?

jangan lupa buat vote, komen, and share!

biar mamaku bangga💞

27. RINDU YANG TAK PERNAH HABIS

happy reading...

.

.

.

"Seandainya gue bisa mengulang waktu, gue ingin mengenal lo lebih awal, Azel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seandainya gue bisa mengulang waktu, gue ingin mengenal lo lebih awal, Azel."

~Pangeran Kenzo Radeva

🌷🌷🌷

SUDAH lima hari lamanya, mereka menginap dipuncak. Pagi ini, semua orang sudah bersiap untuk kembali pulang ke Jakarta. Dua jam perjalanan, mereka sampai juga di ibu kota.

Azel memasuki rumah, melihat Andra yang sedang berpelukan mesra dengan Viona. Istri kedua ayahnya, atau bisa dibilang masa lalu yang kembali hadir di hidup Andra.

Azel memilih tidak peduli. Kakinya melangkah tanpa harus menghiraukan mereka. Terserah mereka mau apa. Saat hendak menaiki tangga, kaki Azel tertahan oleh ucapan Andra.

"Dari mana kamu?" tanyanya.

"Sejak kapan Ayah peduli sama Azel? Nggak pernah, kan?" Azel berdecih, menatap sinis ayahnya.

"Jadi nggak perlu Azel jawab."

Azel kembali melangkahkan kakinya menaiki tangga. Meninggalkan Andra yang terlihat menahan marah karena perkataannya tadi.

"Anak kurang ajar!"

********

Hari ini Azel, Maudy, dan Nayla berniat mengadakan girls time untuk mereka bertiga. Tidak hanya malam ini, mereka akan menginap dirumah Nayla untuk bersenang-senang.

"Nanti malam ngedracin yuk!" ajak Nayla dengan penuh semangat.

"Gue ada rekomend dracin yang bagus, katanya sweet banget," sambungnya.

"Boleh tuh."

Mereka tengah berada didalam mobil Nayla
Niatnya mereka akan ke mall hari ini. Menghabiskan waktu bersama.

Saat sampai di mall, mereka terlihat senang memilih barang-barang yang ingin dibeli. Karena liburan tinggal satu minggu, tidak lupa mereka membeli beberapa alat sekolah. Lalu kembali pulang, ke rumah Nayla.

Dan sesuai yang direncanakan tadi siang, malamnya Nayla, Maudy, dan Azel sudah bersiap untuk maraton dracin. Mereka kini berjajar rapi dengan posisi tengkurap diatas kasur. Mata mereka menatap kearah laptop yang berada didepan.

PANGERAN KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang