65. TGL 8 APRIL, HARI PERPISAHAN

5.7K 199 49
                                    

halooo! apa kabar?

maaf, kalau nunggu up nya lama 💘🐰

sebelum baca, jangan lupa buat vote dan komen, okay? biar mamaku bangga, hehe.

so, enjoy ya? siapkan hati kalian untuk chapter ini 🐥

65. TGL 8 APRIL, HARI PERPISAHAN

happy reading...

.

.

.

"Thank you for everything

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Thank you for everything. Aku pernah sebahagia itu bersama kamu."

~Azeliya Jackson

🌷🌷🌷

PAGI hari yang cerah ini, sepertinya anggota inti WOLFIGER geng harus telat untuk kesekian kalinya. Karena gerbang sekolah sudah digembok, mereka berenam memutuskan menaruh motornya di warung mbok Siti.

"Gimana? Mau masuk atau disini?" tanya Kenzo, kepada teman-temannya.

"Gue masuk," jawab Jio sembari berdiri.

"Okey, kita semua masuk," putus Kenzo ikut berdiri.

Mereka kini sudah berjalan menuju dinding belakang sekolah. Dengan lihai, semuanya naik satu-persatu dengan mudahnya.

Keenam cowok itu berjalan mengendap-endap layaknya maling. Miko berada di barisan paling depan, lantas mengintip dibelakang tembok untuk mengetahui situasi.

"Ada Pak Beben lagi jaga," beritahu Miko, sedikit berbisik.

Kenzo yang berada dibelakang Miko, menyahut. "Terus gimana? Kalau kita terobos, pasti bakal ketahuan."

"Mana kelas kita beda lagi," ucap Shaka.

Miko yang tadinya sibuk berfikir, akhirnya menemukan ide di otak cerdasnya. "Biar gue sama Ken yang alihkan perhatian Pak Beben, ntar kalian lewat belakang tapi hati-hati."

"Gue akan seberusaha mungkin, biar nutupin pandangan si botak itu," lanjut Kenzo.

"Setuju," jawab mereka mengangguk dengan patuh, layaknya seekor anjing yang menurut kepada majikannya.

"Sip! Gue bakal jalanin misi sama Kenzo," Miko menarik tangan ketuanya, kemudian berjalan santai keluar dari persembunyian menuju kearah Pak Beben.

PANGERAN KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang