PANGERAN KENZO [END]

21. MENCARI SESEORANG YANG HILANG

hola! how are u? semoga baikk💞

ketemu zizi lagi, hehe.

sebelum baca, jangan lupa buat vote, komen, and share!

enjoyy 🦅

21. MENCARI SESEORANG YANG HILANG

happy reading...

.

.

.

"Terkadang seseorang berjuang bukan karena perasaan, melainkan karena rasa kehilangan."

~Maudy Stevanie

🌷🌷🌷

SETELAH gagal untuk dinner bersama Azel, Kenzo memutuskan pulang ke rumah. Dia membanting tubuhnya diatas kasur kemudian menggunakan kedua lengannya sebagai tumpuan kepala. Matanya terpejam sejenak, mengingat semua perlakuannya kepada Azel selama ini.

Karena ulahnya sendirilah, Azel memilih pergi darinya. Seandainya, Kenzo tidak pernah menyia-nyiakan perasaan gadis itu, mungkin dia tidak akan merasakan penyesalan. Seandainya, dia bisa membalas cinta gadis itu, mungkinkah kini mereka bersama?

Tapi terlambat, semuanya sudah berlalu. Kenzo tidak pernah menyangka, kehilangan Azel ternyata akan semenyakitkan ini. Dadanya sangat sesak, sampai rasanya sulit untuk bernafas. Di setiap detik, hanya ada nama Azel dipikirannya.

Membahas mengenai kehilangan, Kenzo menjadi teringat waktu dulu, mamanya pergi meninggalkannya begitu saja. Rasanya masih terasa sakit, sampai saat ini. Bahkan mamanya seperti menghilang ditelan samudra. Entah dimana dia sekarang, sampai tidak pernah menghubunginya lagi.

flashback on.

Suatu malam, Kenzo baru saja pulang ke rumah. Dia hendak beranjak menuju ke kamarnya, namun dia malah mendengar suara perdebatan dari kamar mamanya.

Kenzo menghampiri kamar mamanya untuk melihat. Ternyata, di sana ada Gerry tengah mencegah istrinya yang sedang mengemasi baju kedalam koper. Sella, mamanya, terlihat tidak memperdulikan perkataan Gerry sama sekali.

"Sell, kamu nggak perlu sampai pergi kayak gini. Jangan tinggalkan aku begitu saja," pinta Gerry.

"Maaf, tapi aku harus tetap pergi. Aku nggak bisa tetap tinggal disini, mengingat semuanya," kata Sella tanpa memperdulikan kemauan Gerry.