hallooo! how are u?
cara menghargai sebuah karya adalah dengan cara kasih vote, okay? ga berat kok.
enjoyy
41. PERINGATAN HUT SMA SANJAYA
happy reading...
.
.
.
"Aku hanyalah kunang-kunang dan kamu adalah senja. Dalam gelap kita berbagi, dalam gelap kita abadi."
~Zizi selaku author
🌷🌷🌷
MENGINGAT bahwa nanti malam adalah peringatan HUT SMANJA yang ke-30, maka kini seluruh murid setiap kelas, tengah sibuk mempersiapkan stand masing-masing. Mereka bebas dari jam pelajaran untuk hari ini. Membuat para murid, sangat senang pastinya.
Selain mendirikan stand, ada beberapa juga yang menyiapkan pertunjukan dari ekskul seni. Terlihat kini mereka tengah sibuk berlatih.
Kelas XII-IPA 1, sedang mempersiapkan sate. Yah! Mereka akan mendirikan stand sate.
"Nanti malam, kita berangkat bareng. Mau?" ajak Azel.
"Ngikut gue deh," jawab Nayla.
"Pakai mobil gue, ya? Gue jemput kalian," kata Azel pada Nayla dan juga Maudy.
"Okay."
Disisi lain, kelas XII-IPS 3 sedang sibuk mendirikan pentas. Mereka akan mengadakan tari. Dan ya! Hanya anak perempuan yang akan bertugas. Jadi anak laki-laki sangat santai tinggal duduk leha.
"Gue gabut anjir, pengen nyamperin ayang beb," dengus Novan. Sepertinya dia sedang 4L, yaitu lemah, letih, lesu, loyo, dan tanpa love u pastinya.
"Ayang beb, ayang beb. Pacaran aja belum," sindir Miko pedas.
"Lo mah, gitu Mik. Kemarin aja dukung gue," kesal Novan.
"Dukung sih dukung. Tapi lo ada effort, nggak?"
"Udah gue deketin dan chat setiap hari. Tapi cuma gitu aja responnya."
"Tapi gue nggak akan nyerah. Gue bakal buktiin, kalau gue bisa dapetin dia," sambungnya sungguh-sungguh.
"Van, coba lo lihat Shaka!" tunjuk Miko pada Shaka yang tengah menggoda para gadis. "Berguru sama dia aja deh."
"Enggak ah. Gue kan mau dapetin hati Diana, bukan mau jadi buaya."
*********
Azel menatap pantulan dirinya didepan cermin. Malam telah tiba. Dia sudah mengenakan dress berwarna biru diatas lutut untuk acara pesta. Tidak lupa, sedikit riasan wajah yang membuatnya semakin terlihat cantik dan menawan.
Finish nya, dia menyemprotkan parfum aroma peach diarea nadi, leher dan gaunnya. Dia tersenyum, melihat bayangan wajahnya, lalu menaruh parfum kembali ke meja rias.
Kakinya melangkah menuju ke laci, hendak mengambil kunci mobil di sana. Namun, pandangannya tanpa sengaja menyorot pada sebuah kalung berliontin mawar putih yang sudah lama dia simpan. Tangannya tergerak mengambil kalung tersebut.
"Jadi pengen pakai deh," gumam Azel.
Pikirannya kini menimbrung ingin memakai atau tidak. Sudah lama sekali dia tidak memakai kalung itu, dan sekarang Azel sangat ingin memakainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN KENZO [END]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA! Judul awal : SHE'S MINE PLAGIAT? MINGGIR!! ini murni dari pemikiran saya sendiri!! Bagaimana jadinya kalau seorang primadona sekolah, mengejar cinta dari ketua geng motor yang terkenal nakal dan suka bikin rusuh disekolah...