PANGERAN KENZO [END]

EKSTRA CHAPTER (GRADUATION DAY)

haiii!! sudah lama sekali zizi ga nyapa kalian, apa kabar??

ada yang kangen sama cerita ini ga? kangen kenzo, azel, bara, bianca, miko, dan lainnya?

atau mungkin kangen sm zizi? 😁

hari ini, zizi ingin kasih extra part meskipun tidak cukup panjang, hehe.

jadi, selamat membaca semua!! enjoy 😻✌

___________________

(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

HARI demi hari telah terlewati. Tidak disangka, bahwa telah sampai pada acara wisuda SMA SANJAYA, untuk kelulusan angkatan kelas 12. Pagi ini, suasana sangat cerah diiringi banyaknya para murid kelas 12 yang akan melakukan wisuda untuk merayakan hari terakhir mereka disekolah favorite kota Jakarta ini.

Sama halnya dengan siswi lain yang terlihat sudah berlalu-lalang, Azel juga telah datang bersama keluarganya menggunakan mobil merah gadis itu. Dia berjalan keluar beriringan dengan Bianca, serta Andra dan Viola yang mendampingi dari belakang.

Azeliya Jackson, dia tampak mempesona dengan kebaya berwarna peach yang melekat ditubuhnya. Rambut kecokelatan nya dia gerai serta dibuat ikal. Kakinya juga dihiasi heels sepanjang 10 cm, membuatnya semakin terlihat lebih tinggi. Namun, gadis itu sama sekali tidak mengukir senyum meskipun ini adalah hari bahagia untuknya.

Tidak, dirinya tidak bisa berbahagia tanpa ada kehadiran lelaki yang dicintainya. Bahkan dirinya masih berharap akan dapat merayakan hari kelulusan bersama, lalu melanjutkan di Universitas yang sama juga. Tapi nyatanya, harapan itu telah patah dalam sekejab mata dan hanya menjadi angan belaka.

Berbeda dengan Azel, Bianca justru terlihat mengukir senyum bahagianya begitu lebar. Dia sangat bahagia, karena telah berhasil lulus tepat waktu, juga merayakan bersama teman-temannya. Walaupun, mungkin dia juga akan merindukan sekolah ini jika nanti telah berkelana di jenjang pendidikan berikutnya.

"Azel, ayo kita samperin teman-teman!" ajak Bianca sembari mengambil tangan saudaranya itu, untuk dirinya genggam.

Azel hanya mengangguk, lalu setelahnya mengikuti langkah Bianca yang menariknya untuk ikut bergabung bersama anggota inti WOLFIGER geng dan DRAGON geng. Andra dan Viola hanya mengikuti langkah putri mereka dari belakang, kemudian menuju kursi untuk para wali murid.