68. MARI, SALING JATUH CINTA LAGI

8.6K 288 73
                                    

haloooo! apa kabar??

jangan lupa buat vote dan komen! biar mamaku bangga 🌷💋

enjoy guys!

68. MARI, SALING JATUH CINTA LAGI

happy reading...

.

.

.

"Nanti kalau kehidupan selanjutnya benar adanya, mari kita saling jatuh cinta lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nanti kalau kehidupan selanjutnya benar adanya, mari kita saling jatuh cinta lagi."

~Azeliya Jackson

🌷🌷🌷

21 APRIL, hari ini adalah tanggal pertunangan Azel dan Jio. Persiapan sudah selesai dan juga lengkap. Azel bersekolah seperti biasanya, karena acara masih berlangsung nanti malam. Sekitar pukul 21.00 sampai selesai.

Selain itu, ini juga hari terakhir ujian sekolah berlangsung. Tak terasa, waktu berjalan begitu cepatnya di kelas XII.

Jam istirahat, Azel mengajak Nayla, Maudy, dan Bianca ke kantin bersama. Tak luput, hubungan Azel dengan Bianca semakin dekat akhir-akhir ini. Azel sudah menerima keluarga barunya.

"Biar gue yang pesenin, ya?" tawar Nayla, beranjak untuk mengantri memesankan makanan mereka.

"Mau kabur aja nggak, Zel? Biar gue bantu," saran Bianca.

''Boleh juga. Tapi kalau gue kabur, acaranya nanti tambah berantakan lagi," timpal Azel.

"Beneran udah siap lo?"

"Siap nggak siap sih. Lagian juga cuma tunangan kok. Bukan nikah," jawab gadis dengan jepit rambut kupu-kupu itu.

Tidak ada salahnya untuk ikhlas, pada sebuah hubungan cinta yang putus. Namun, itu tidak semudah dengan apa yang keluar dari mulut. Nyatanya, ikhlas itu harus dari lubuk hati terdalam. Mungkin Azel akan bisa, tapi bukan sekarang waktunya.

"Ada Ken tuh."

Ucapan dari Bianca, membuat Azel langsung menoleh kearah pintu kantin. Tapi sayang, tidak ada siapa-siapa di sana. Dia pun kembali menghadap Bianca yang sedang menahan tawa.

"Nyariin, kan? Kangen mbak?" goda Bianca, seraya menaik-turunkan kedua alisnya pada Azel yang sudah memasang wajah kesal.

"Sok sok an ngejauh, denger namanya disebut aja langsung nengok," sahut Nayla. Dia baru saja datang membawa pesanan mereka dan langsung mendudukkan bokongnya disamping Bianca. "Seriusan deh, Zel. Gue nggak rela lo putus sama dia," lanjutnya.

Azel memilih abai, tak merespon apapun. Dia mengambil jus strawberry miliknya untuk diminum. Sesekali juga memainkan sedotan dan mengaduk-aduk jusnya.

"Bahas dia mulu perasaan. Bisa ganti topik?" Akhirnya Azel angkat suara.

PANGERAN KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang