23. FALLING IN LOVE WITH ME, AGAIN

17.2K 543 3
                                    

hallo? apa kabar?

sebelum baca, jangan lupa buat vote dan komen!

biar mamaku bangga 😘

23. FALLING IN LOVE WITH ME AGAIN

happy reading...
.

.

.

"It doesn't matter, I will make you fall in love with me again

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"It doesn't matter, I will make you fall in love with me again."

~Pangeran Kenzo Radeva

🌷🌷🌷

SUDAH hampir satu minggu lamanya, Azel tidak bersekolah. Dan selama itu juga Kenzo belum pernah melihatnya. Rasanya Kenzo sangat rindu. Dia ingin bertemu dengan gadis yang selalu mengganggu pikirannya itu. Ternyata, gadis yang kehadirannya dia anggap sebagai pengganggu, ternyata mempunyai pengaruh di hidupnya.

Kenzo dibuat frustasi tanpa hadirnya.

Lihatlah sekarang ini, cowok itu sedang duduk disofa ditengah gemerlap lampu warna-warni. Dia berada di club malam, berniat menghilangkan Azel yang selalu memenuhi otaknya.

Dari tadi terhitung sudah empat botol wine diminumnya. Sepertinya Kenzo sudah terpengaruh oleh alkohol dan mabuk berat.

"Tuangkan lagi!" suruh Kenzo pada pelayan didepannya.

"Tapi tuan, anda sudah mabuk berat," kata pelayan itu.

"GUE BILANG TUANG!'' sentak Kenzo tak ingin dibantah.

Rahangnya mengeras pertanda marah. Pikirannya saat ini sangat kacau. Entah dari masalah keluarga ataupun dari Azel yang belum juga kembali. Kenzo hampir gila mencari gadis itu. Niatnya dia ingin menenangkan pikiran, namun dia malah semakin terbayang wajah cantiknya.

Kenzo ingin bertemu dengan Azel. Ingin mengatakan, seberapa kehilangannya dia tanpa seorang Azeliya Jackson. Dia...

Ingin memilikinya.

Pelayan tadi dengan segera menuang wine digelas Kenzo.

Cowok itu meneguk wine sampai tandas. Jakunnya naik turun menikmati minuman yang baru saja masuk di tenggorokannya tersebut. Mata Kenzo terasa semakin berat, dibarengi rasa pusing menyerang kepalanya.

"Lo kemana sih, Zel?" racaunya menyebut nama seseorang yang terus mengganggu pikirannya.

"Sengaja lo ngilang kayak gini?"

"Biar apa? Biar gue mikirin lo, hah? Iya?!"

Tiba-tiba saja Kenzo tertawa, tawa yang terlihat sangat menyeramkan. "SELAMAT, ZEL! LO BERHASIL!"

PANGERAN KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang