50. BAHAGIA YANG DISEMOGAKAN

7.4K 248 4
                                    

halloo! bertemu lagi kita.

sebelum baca, jangan lupa buat vote, komen, dan share! biar mamaku bangga 💟👹

bagaimana hari ini? semoga tetap baik, okay? enjoy 🐣🙈

50. BAHAGIA YANG DISEMOGAKAN

happy reading...

.

.

.

"Gue harap, yang kita semogakan bisa terwujudkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue harap, yang kita semogakan bisa terwujudkan."

~Miko Glenn Jackson.

🌷🌷🌷

MALAM tahun baru, Azel tidak tahu harus melakukan apa. Tidak menyangka, bahwa sebentar lagi bulan desember di tahun 2023 akan berakhir, tergantikan dengan tahun berikutnya. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat.

Drtt.. drtt..

Mendengar handphone nya berbunyi, Azel yang tadinya sedang rebahan, pun beranjak untuk mengambil benda gepeng berlogo apel itu diatas nakas.

favorite boy😼

Ternyata Kenzo yang menelpon. Segera saja, Azel menerima panggilan tersebut. Sudah hampir satu minggu mereka tidak bertemu, terakhir kali waktu hendak pulang liburan bersama di pantai.

"Hai, dengan Pangeran disini," Kalimat itu terucap dari mulut Kenzo, setelah panggilan terjawab.

"Hai kembali Pangeran. Dengan tuan putri disini," balas Azel mengikuti. Dia begitu senang mendapatkan panggilan telepon dari cowok yang menyebut dirinya pangeran itu. Rindu sangat, rasanya.

Terdengar Kenzo terkekeh dari sana, gemas sendiri dengan tingkah Azel. "How's your day? Udah bahagia?" tanyanya.

"Enggak terlalu untuk hari ini. Tapi kalau harinya ada kamu, udah pasti bahagia seratus persen," jawab Azel begitu yakin.

"Gue juga, selalu bahagia kalau sama lo."

Bibir Azel melengkung keatas mendengarnya. Kenzo, selalu bisa membuatnya jatuh cinta berkali-kali. Sampai Azel merasa, semua laki-laki sudah tidak ada yang menarik lagi, kecuali dia. Kenzo akan selalu menjadi manusia favorite Azel.

"Zel?" panggil Kenzo setelah mereka saling terdiam untuk beberapa detik.

"Iya, kenapa?"

"Gue kangen."

Sunyi sementara, lalu Azel membalas. "Aku juga."

"Haha..."

PANGERAN KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang