53. JANJI, CUMA DUA MINGGU?

6.2K 211 1
                                    

halooo! apa kabar??

jangan lupa buat vote dan komen!

enjoy😻

53. JANJI, CUMA DUA MINGGU?

happy reading...

.

.

.

"Luas semesta itu tak terbatas, sama kayak cinta gue ke lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Luas semesta itu tak terbatas, sama kayak cinta gue ke lo."

~Pangeran Kenzo Radeva

🌷🌷🌷

SAAT ini, Kenzo sedang berdiri di depan pintu rumah Azel. Dia membunyikan bel rumah, menunggu seseorang membukakan pintu. Niatnya, Kenzo ingin mengajak Azel jalan-jalan, juga memberitahu jika besok dia harus ke Prancis.

Ceklek.

Pintu rumah terbuka, menampilkan sosok wanita cantik berumur sekitar 30 an. Dia Viola, wanita itu menatap Kenzo, seperti merasa tidak asing.

"Kenzo? Kamu, Kenzo, kan?" beonya.

''Iya Tante, ini Kenzo. Teman kecil Bianca," balas cowok itu ramah.

"Ternyata kamu sudah sebesar ini. Makin ganteng, ya? Ngomong-ngomong, ada perlu apa kesini?" tanya Viola seraya mengajak Kenzo masuk ke dalam.

"Mau ketemu Azel, Tan."

Viola sedikit terkejut mendengarnya, dia pun kembali bertanya. "Kamu temen Azel?"

Kenzo menggeleng. "Dia pacar Kenzo."

Viola tersenyum mendengarnya. "Wah, jadi kamu pacarnya?"

"Kamu duduk dulu, biar Tante panggilin Azel," sambungnya.

Setelah itu, Viola menaiki lantai dua menuju ke kamar Azel. Dia mengetuk pintu kamar putrinya. "Azel, ada Kenzo dibawah. Katanya mau ketemu kamu."

Azel yang posisinya sedang tidur, mulai mengerjapkan mata, menyesuaikan cahaya yang memasuki korneo matanya. "Iya Bunda, Azel turun," jawab gadis itu. Rasanya, nyawa Azel belum benar-benar terkumpul.

"Yaudah, Bunda tunggu dibawah," ucap Viola kembali turun ke lantai bawah, menghampiri Kenzo di sana.

Di dalam kamar, Azel melihat jam yang menunjukkan pukul 16.00 WIB. Mau ngapain Kenzo kerumahnya jam segini?

Entahlah, Azel pun mulai beranjak dari kasur, keluar dari kamar dan menuruni setiap anak tangga. Kenzo dan Viola kompak melihat keatas, memperhatikan Azel yang sedang berjalan kearah mereka.

Mata Kenzo tidak bisa beralih dari Azel. Gadis itu mengenakan hotpants dengan kemeja lengan panjang, bahkan tangannya sampai tenggelam. Rambutnya juga acak-acakan, serta wajah khas bangun tidur.

PANGERAN KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang