PANGERAN KENZO [END]

51. FLASSBACK KISAH MASA LALU

halooo! apa kabar?

aku disini mau kasih flashback biar paham bab kemarin 💋💙

jangan lupa buat vote dan komen! biar mamaku bangga💟

tolong waktu kejadiannya dilihat ya? biar masuk ke otak 🐣

enjoy

51. FLASSBACK KISAH MASA LALU

Happy Reading...

.

.

.

🌷🌷🌷

Beberapa tahun yang lalu...

****

30 juni 2021, pukul 21.10 WIB

SEORANG gadis kini tengah berlari digelapnya malam yang sunyi. Dia menggenggam erat handphone ditangannya. Gadis itu berusaha menelpon sang kakak, karena saat ini dia dikejar oleh dua orang preman.

"Kak... Please angkat," mohon Mawar ketakutan.

Dia adalah Putri Mawar Aurellie, saudara kembar  dari Pangeran Kenzo Radeva.

Sesekali, Mawar menoleh kebelakang untuk memastikan apakah dua preman tadi masih mengejarnya atau tidak. Dan ternyata masih. Mawar tidak tahu, tiba-tiba dua preman tadi hendak melecehkan dirinya.

Mawar terus berusaha menghubungi nomor kakaknya, dan akhirnya berhasil. Panggilan dijawab, oleh Kenzo.

"Kak, tolongin Mawar..," pinta gadis itu dengan suara bergetar. Keringat dingin sudah membasahi kening, dibarengi rasa takut yang melanda.

"WOY, BERHENTI!!" teriak salah satu preman.

"Kamu dimana?" tanya Kenzo segera. Dia menjadi khawatir ketika mendengar teriakan dari telpon.

Mawar menatap sekitar, sepertinya dia sudah keluar dari gang yang sepi dan gelap tadi.

"Mawar ada dijalan melati."

Tuttt.

Panggilan tiba-tiba terputus karena baterai Mawar habis. Gadis itu celingak-celinguk melihat sekitar. Akhirnya, dia telah sampai dijalan raya.

"JANGAN KABUR KAMU!!"

Suara itu membuat Mawar kembali berlari menyebrangi jalan raya tanpa menoleh kanan kiri dikarenakan rasa panik. Tanpa disadari, ada sebuah truk yang melaju kearahnya dengan kecepatan tinggi, bahkan Mawar belum sempat untuk menghindar. Dan...

Bruk!

Kecelakaan tidak bisa dihindari. Tubuh Mawar terpental beberapa meter dari lokasi. Kepalanya berbenturan hebat dengan aspal, sehingga darah segar mengalir membasahi keningnya. Juga, hidung yang ikut mengeluarkan darah.

"Kak Ken..," lirih Mawar sebelum benar-benar tak sadarkan diri.

Kecelakaan yang terbilang tiba-tiba ini, membuat jalanan seketika dipenuhi oleh manusia dan juga menjadi macet. Banyak warga yang mengerubungi korban untuk melihat kondisinya.

Sedangkan dua preman yang mengejar tadi, sudah melarikan diri karena tidak ingin terlibat. Yang ada, nanti mereka juga kena masalah atas kecelakaan gadis tersebut.

Tak lama, datang sebuah mobil yang hendak melihat keramaian. Seorang laki-laki turun dari mobil itu, dan terlihat terkejut melihat sang korban. "Mawar?" gumamnya pelan.