15. HARI DIMANA AZEL MENYERAH

22.9K 769 4
                                    

hola! how are u? semoga baikk💞

ketemu zizi lagi, hehe.

sebelum baca, jangan lupa buat vote, komen, and share!

enjoyy 🦅

15. HARI DIMANA AZEL MENYERAH

happy reading...

.

.

.

"Selamat bahagia, ya? And thanks for the wound

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat bahagia, ya? And thanks for the wound. Setelah ini, anggap aja kita nggak pernah saling kenal."

~Azeliya Jackson

🌷🌷🌷

TERBANGUN dari tidur, Azel segera beranjak dari kasur untuk mandi. Selesai mandi, dia memakai seragam, bersiap-siap berangkat ke sekolah. Azel terlalu excited dikarenakan hari ini adalah hari bahagia Kenzo, yang juga hari bahagianya.

Senyum gadis cantik itu, bahkan tidak luntur juga, memikirkan Kenzo. Dia berharap, semoga saja pemberiannya diterima dengan baik. Cukup diterima saja, sudah sangat bersyukur.

Azel berjalan menuruni tangga, lalu menghampiri Bi Mira yang sedang menyiapkan sarapan dimeja makan.

"Pagi Bi Mira cantik!" sapa Azel kemudian mengambil duduk di kursi.

"Pagi juga Non. Tumben banget? Pasti lagi bahagia, ya? Wajahnya cerah banget hari ini," tebak Bi Mira. Tidak biasa Azel terlihat sebahagia ini, jadi wajar saja Bi Mira heran.

Azel tersenyum menampilkan deretan giginya yang rapi. "Iya, soalnya ini hari kelahiran pangeran tak berkuda," jawabnya.

Bi Mira menatap Azel penuh tanya. "Wah, siapa tuh Non? kayaknya Non Zeya lagi jatuh cinta, ya?"

Anak majikannya itu menaruh jari telunjuknya di dagu seolah sedang berpikir. ''Um, masa sih? Kelihatan banget ya, Bi?"

Bi Mira mengangguk seraya menyajikan makanan dipiring Azel. "Iya Non, kayak berseri-seri gitu," jawab Bi Mira.

Sedangkan Azel hanya tersenyum menanggapi, dia memilih untuk memulai sarapannya saja. Dia hanya makan sedikit, karena memang sedang malas sarapan.

"Bi, Azel pamit sekolah dulu," Azel menyalimi Bi Mira, dan mendapat anggukan darinya. "Belajar yang rajin, ya Non."

"Iyaa, babay Bi," ucapnya lalu keluar dari rumah.

Memasuki mobil merahnya, kemudian berangkat ke sekolah. Hampir sepuluh menit perjalanan, Azel sudah sampai di SMA SANJAYA. Dia memarkirkan mobilnya diparkiran sekolah.

PANGERAN KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang