AE 18 - HOUSEWARMING PARTY [2]

1K 150 6
                                    

"YAAAAA!!!!!"

Irene berteriak membuat ketiga wanita lain mundur dan meninggalkan Nini sendirian. Nini berlutut dengan tangan terangkat memohon "please~ demi persahabatan baru kita, maafkan aku."

Irene mengacak-acak rambutnya dan berkata pada Nini "bangun dan kemarilah selagi aku mengatakan nya dengan baik."

Nini berdiri lalu berjalan menuju Irene seperti anak kucing yang ketauan mencuri ikan. "Bersihkan semua yang ada dimeja sebelum aku berubah pikiran dan membunuhmu Jennie Kim!"

"Baik Miss." Nini bergegas secepat mungkin ke meja sambil membawa keranjang dan mulai membersihkan meja.

Lisa menunjuk ke meja sambil berkata "aku akan keluar sebentar dan mengambil buah-buahan dari rumah."

Lisa berbalik untuk pergi, Jisoo dan Seulgi menahan nya sambil berkata "kami akan membantumu membawanya."

Sebenarnya ketiga wanita itu ingin menjauh dari Irene sebisa mungkin dan menggunakan alasan untuk mengambil buah adalah alasan yang tepat. Ketika mereka akhirnya sampai di luar Villa, mereka menghela nafas dan saling memandang.

"Wow hampir saja." Kata Jisoo.

"Aku tidak menyangka Irene bisa begitu menakutkan, bahkan Nini pun takut." Tambah Lisa.

"Tapi dia terlihat sangat seksi saat memberikan perintah seperti tadi." Ucap Seulgi dan kedua wanita disampingnya memandangnya dengan aneh "apa dia terlihat seksi?"

"Ayo pergi dan ambil buahnya." Ucap Lisa lalu berjalan pergi menuju Villa miliknya.

•••

Irene meletakkan minuman, daging, dan buah-buahan di meja tengah dan ketiga sahabatnya mendorong sofa di Hall ke salah satu sudut ruangan untuk memberi space bagi mereka karena mereka lebih suka duduk di lantai.


Semua orang duduk mengelilingi meja dan tersenyum merasa puas. Semua seperti yang direncanakan. Ini adalah pesta pindah rumah pertama Irene dan dia ingin pesta nya sempurna. Yang terpenting, dia ingin orang-orang terdekatnya bersenang-senang malam ini dan melepaskan semua beban yang mereka miliki.

Orang-orang yang saat ini bersamanya adalah orang-orang yang berada di pihak nya. Orang-orang yang mengutamakan kepentingannya. Butuh perjuangan keras bagi Irene untuk mencari tahu siapa yang mendukung nya dan siapa yang menentang nya.

Irene memang mendapat banyak kecaman selama dua bulan terakhir dari netizen bahkan mantan teman sekelas nya. Beberapa orang menjulukinya sebagai lambang prostitusi. Pada saat itulah dia menyadari bahwa orang hanya percaya pada apa yang mereka lihat.

Netizen berhasil mendapatkan akses ke semua akun media sosial nya dan meninggalkan pesan-pesan menjijikkan, bahkan ada pria yang mengirim foto kemaluannya, meminta Irene untuk memilih mana yang lebih baik, miliknya atau milik mantan kekasih Irene.

Melihat orang-orang yang masih bersama nya dia tersenyum dan merasa puas. Irene memperhatikan semua orang memandangnya dan dia tersenyum gugup tidak tau harus memulai dari mana. Memang ini merupakan perjalanan yang panjang baginya.

"Terima kasih untuk kalian semua karena sudah datang ke pesta pindah rumahku. Terima kasih atas semua yang sudah kalian lakukan untukku. Lisa, terima kasih banyak sudah membantuku dan tidak pernah meninggalkan ku sendirian sejak awal. Terima kasih Miss Kang, karena kamu juga selalu berada di sisiku. Kamu bahkan belum mengenalku namun kamu telah banyak membantuku. Dokter Jisoo, terima kasih telah merawatku dan memastikan aku tetap sehat. Aku berjanji untuk tetap sehat dan tidak mengganggumu jika penyakitku kambuh lagi. Terakhir, terima kasih Jennie Kim untuk--"

ALTER EGO - JENLISA [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang