Lisa melihat Bambam bergerak ke arah Irene dan memberi isyarat padanya untuk berhenti dan berbicara, "Bambam, pergi dan selesaikan dokumennya. Aku akan segera kembali". Irene tersenyum penuh kemenangan.
....
Cafe rumah sakit keluarga Kim
Irene menatap Lisa dengan tatapan lembut penuh kasih saat dia menyesap kopinya. Lisa melihat arlojinya dengan tidak sabar dan berkata, "Katakan, apa pun yang kamu mau. Aku sibuk."
Irene tersenyum padanya, "Kamu sepertinya tidak sabar Lisa, kenapa?"
"Apakah itu pertanyaan yang benar-benar ingin kamu tanyakan padaku? Irene, jangan pikir kamu berhasil mengancamku hanya karena aku mau keluar bersamamu. Leo, kakekku atau musuhku, aku tidak peduli dengan mereka. Bahkan jika mereka mencari tahu tentang Jennie, Kamu tahu kenapa? Karena, siapapun yang berani mengacaukan apa yang menjadi milikku harus menghadapi konsekuensi dari tindakan nya."
Irene memperhatikan nada dingin dalam suara Lisa. "Ini pertama kalinya kita bertemu berdua dalam lima tahun dan kamu menjadi begitu jauh. Lisa, bisakah aku mengartikan perilakumu yang seperti itu karena kamu masih belum bisa melupakanku?"
"Kamu sangat percaya diri. Well, jika itu membuat mu merasa kurang bersalah tentang apa yang kamu lakukan, maka, silakan dan pikirkan apa pun yang kamu inginkan. Lagi pula, aku tidak bisa memaksamu untuk tidak berpikir sebaliknya."
"Lisa, panggil aku jalang yang egois tapi, aku tidak bisa membiarkan orang lain memiliki mu. Kamu terlalu baik untuk gadis itu. Apa yang dia lakukan untuk mendapatkan semua perhatian yang kamu berikan padanya selama lima tahun ini? bagaimana kamu berubah hanya karena gadis itu, aku tidak percaya."
"Kamu pasti tidak melakukan apa-apa. Itu sebabnya kamu punya waktu untuk mengawasiku. Kembali dan tinggallah bersama Leo, dia yang kamu pilih. Jika tidak ada yang lain, maka aku akan pergi sekarang. Dan dengarkan, aku akan membiarkan hal ini demi masa lalu. Jika kamu masih menyelidiki ku, kamu tidak akan lolos begitu saja, Irene." Ireme menyaksikan dengan tatapan bertentangan saat Lisa berjalan keluar dari kafe.
....
Kamar rawat 003
Jennie melihat Bambam mengemasi tasnya dan berkata, "Kapan Lisa datang?" Bambam mengabaikan nya dan memasukkan sweater terakhir ke dalam tas. "Kenapa kamu tidak pernah berbicara denganku? Apakah aku melakukan sesuatu yang salah padamu?"
Bambam berbalik menghadap Jennie dan berbicara, "Kamu tidak melakukan apa pun padaku, tapi, aku ingin kamu mengingat siapa kamu sehingga bosku tidak akan terlalu terbebani." Jennie menatapnya dengan perasaan terluka. Dia ingin membuka mulutnya untuk berbicara namun Lisa datang jadi dia berhenti.
Lisa tersenyum pada Jennie dan berbicara, "Siap untuk pulang?" Jennie memelototi Bambam dan menoleh ke Lisa sambil tersenyum, "Ya, aku bosan berada di sini."
Bambam berjalan keluar dengan tas meninggalkan Jennie dan Lisa sendirian. Lisa memperhatikan Jennie yang menatapnya dan bertanya, "kenapa kamu menatapku seperti itu? Apakah ada sesuatu di wajahku?"
Jennie menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Tidak, kamu tidak memiliki apa-apa di wajahmu, tapi, aku mencium bau yang berbeda. Aku bisa mencium aroma wanita darimu. Wanita mana yang kamu peluk?"
Lisa menatapnya dengan wajah terkejut dengan apa yang baru saja dia dengar. Kemudian dia sadar bahwa irene sengaja melewatinya di depan rumah sakit tapi, itu 15 menit yang lalu. Bagaimana bisa Jennie masih mencium aroma seperti itu padanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTER EGO - JENLISA [GxG]
FanficIni adalah kisah romantis tentang dua wanita. Satu dikhianati oleh cinta dan satu lagi tidak dapat mengingat masa lalunya dan memiliki DID yang juga dikenal sebagai Split Personality Disorder. "Kamu milikku, Lisa Manoban. Kamu tidak boleh bersama wa...