Saat itu jet yang diminta seulgi datang dan seorang tentara keluar dari jet dengan parasut dan berhasil menangkap Jennie tepat waktu. Mereka segera membawa Jennie ke rumah sakit. Saat jet tersebut mencapai rumah sakit, Jennie sudah kehilangan kesadaran nya. Dia dibawa ke ruang operasi dan dokter yang bertanggung jawab bergegas masuk.
Jisoo telah memberitahu pihak rumah sakit sebelumnya saat mereka masih dalam perjalanan sehingga semua persiapan sudah siap pada saat mereka tiba.
Jennie telah kehilangan banyak darah karena sayatan yang dia lakukan pada dirinya sendiri. Dia tanpa sadar telah menyayat cukup dalam pergelangan tangan nya dan pisau nya hampir memutus pembuluh darahnya. Dokter bedah yang bertanggung jawab telah memberitahu Lisa bahwa dia akan melakukan yang terbaik, tetapi mereka juga harus mempersiapkan hati mereka untuk menghadapi hal yang lebih buruk.
Operasi tersebut diperkirakan memakan waktu lima sampai tujuh jam karena denyut nadinya melemah dan detak jantungnya menurun menandakan betapa kritis kondisinya. Jennie kehilangan banyak darah sehingga mereka harus mentransfusikam sejumlah darah ke tubuhnya.
Lisa nampak mondar-mandir dengan gugup di depan ruang operasi. Faktanya, semua orang merasakan ketakutan di dalam hati mereka saat menunggu operasi selesai. Irene sudah cukup lelah dan bersandar pada Seulgi saat mereka duduk di bangku pengunjung di luar ruang operasi.
Irene menolak untuk pulang dan bersikeras untuk tinggal sampai operasi selesai. Lagipula dia akan khawatir jadi sebaiknya dia tetap disana.
Jisoo membawakan mereka tiga cangkir kopi dari cafe rumah sakit. "Minumlah ini. Tenggorokan mu akan sakit karena kekeringan."
Seulgi mengambil dua cangkir dan memberikan satu pada Irene sedangkan jisoo menyerahkan satu lagi pada Lisa. "Aku tidak haus." Lisa menolak kopinya lalu mendudukkan diri di kursi.
"Lisa kamu perlu meminum sesuatu. Kamu tidak makan apapun seharian ini." Seulgi memberitahu Lisa tetapi dia menggelengkan kepalanya.
Pintu ruang operasi terbuka dan dokter yang menangani Jennie keluar bersama rekan-rekan nya. Lisa dan yang lain segera berdiri menghampiri dokter.
"Bagaimana keadaan nya dokter?" Lisa bertanya dengan cemas.
"Dia benar-benar berniat melukai dirinya sendiri. Bagaimana ini bisa terjadi? Jika kamu membawanya sedikit terlambat, dia tidak akan selamat. Dia kehilangan banyak darah. Saya melakukan yang terbaik tapi kondisinya memburuk. Detak jantung nya melemah selama operasi tetapi saya berhasil menyelamatkan nyawanya. Dia masih hidup tetapi dia masih koma. Kita harus menunggu dan melihat perkembangan selanjutnya. Dalam situasi seperti ini, hanya kemauan dan tekadnya sendiri yang akan membantunya pulih." Setelah mengatakan itu dokter pergi meninggalkan mereka.
Lisa dan yang lain menghela nafas. Jisoo menepuk bahu Lisa sambil berkata "dia akan baik-baik saja. Dia sudah melalui ini sekali. Aku yakin dia akan segera bangun."
"Itu benar Lisa. Dia masih hidup dan itu yang terpenting." Irene menambahkan.
"Seul, antar Irene pulang, aku akan menginap disini untuk menemani Jennie malam ini." Kata Lisa.
"Tidak, ini sudah pagi. Pulanglah dan istirahatlah, aku akan meminta seseorang menjaga Jennie saat kalian pergi. Kalian semua perlu istirahat." Kata Jisoo pada mereka.
"Lisa ayo pulang bersama. Lagipula kamu belum bisa menemui Jennie saat ini. Saat kamu kembali, dia sudah boleh dikunjungi. Kata dokter, tidak ada yang boleh mengunjungi Jennie selama empat jam ke depan." Seulgi berkata pada Lisa.
"Ayo pergi sebelum aku berubah pikiran." Kata Lisa dan mereka meninggalkan rumah sakit.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTER EGO - JENLISA [GxG]
FanficIni adalah kisah romantis tentang dua wanita. Satu dikhianati oleh cinta dan satu lagi tidak dapat mengingat masa lalunya dan memiliki DID yang juga dikenal sebagai Split Personality Disorder. "Kamu milikku, Lisa Manoban. Kamu tidak boleh bersama wa...