AE 63 - IS HE JENNIE'S GRANDPA?

1.3K 75 9
                                    

"Ya, tapi saya hanya akan mengambil empat saja. Sisanya, saya ingin Anda membaginya dengan anak-anak yang bermain di taman sebelah sana." kata Jane dan mengeluarkan uang di sakunya untuk diberikan kepada pria itu.

"Anda adalah orang yang cukup baik, Nona." kata pria itu sambil mengambil uang dari Jane dan menambahkan, "Tapi apakah Anda benar-benar ingin menghilang dan meninggalkan tubuh ini?"

Jane menatapnya dan mengerutkan kening, "Apa maksudmu?"

"Saya berbicara tentang Anda dan tiga gadis lain yang berbagi tubuh ini. Anda jelas yang paling pintar dan pantas mendapatkan tubuh ini lebih dari siapa pun. Jadi, mengapa Anda ingin menghilang?" Pria itu berkata.

"Siapa kamu dan bagaimana kamu tahu tentang ku?" Jane bertanya dengan serius dan pria itu tertawa.

"Aku adalah seseorang yang dapat memastikan bahwa tubuh ini adalah milik mu. Aku bisa menyingkirkan tiga gadis yang bersaing dengan mu. Dengan begitu, kamu akan dapat menghabiskan sisa hidup mu dengan tenang dan berada di sisi wanita yang kamu cintai. Kamu pasti penasaran dengan siapa aku, kan?" Pria itu berkata dan mengeluarkan sebuah kartu dari sakunya.

"Ini, jika kamu penasaran dengan apa yang bisa aku lakukan, temui aku kapanpun kamu ingin. Oh, permen mu. Ini pasti untuk mereka, karena kamu membeli empat." kata pria itu dan tertawa dengan seram sebelum menarik gerobak sepeda ke taman tempat anak-anak bermain.

Jane berdiri di tempat yang sama untuk waktu yang lama sampai dia tidak bisa lagi melihat pria itu dan jejaknya. Dia melihat candy floss di tangan nya dan sosok bayangan Nini, Ruby Jane dan Jennie muncul di sampingnya.

"Siapa pria itu? Apa kau mengenalnya? " Ruby Jane bertanya sambil melipat tangannya.

"Aku tidak mengenalnya." kata Jane.

"Lalu, bagaimana dia tahu tentang kita? Apa dia seorang cenayang? " Jennie bertanya.

"Dia bukan seorang paranormal. Dia hanya seseorang yang mengenal kita cukup lama. Dari kata-katanya, dia pasti memperhatikan kita untuk mengetahui kondisi kita. Orang itu tidak bisa dipercaya. " kata Nini dengan dingin dan matanya menggelap.

"Jane, apa kamu akan menemuinya? " Jennie bertanya.

"Kenapa? Apa kamu takut aku akan pergi menemuinya dan menyingkirkan mu? Jangan khawatir, aku tidak punya pikiran gelap seperti itu." kata Jane dengan tenang dan memandangi permen nya.

"Aku baru saja kehilangan nafsu makan." kata Jane dan melihat sebuah tempat sampah di kejauhan. Dia berjalan ke tempat sampah dan hendak membuang candy floss itu ketika dia melihat seorang anak kecil menangis, jadi dia berhenti.

Anak laki-laki kecil itu melihat candy floss di tangan Jane. Jane berjalan ke arahnya dan menyerahkan empat candy floss kepadanya dan anak laki-laki itu menerimanya lalu berkata kepadanya, "Unnie, terima kasih." Jane tersenyum dan menganggukkan kepalanya sebelum berjalan pergi.

"Jane, hati-hati dan jangan terpengaruh oleh omong kosong yang baru saja diucapkan pria itu." kata Ruby Jane saat mereka berjalan bersama.

Jane mengabaikannya dan pergi duduk di bangku taman. Yang lain juga duduk bersamanya.

"Kita sudah berjanji untuk menerima perawatan dan menjadi satu. Jika kamu melanggar janji itu, aku tidak akan pernah memaafkan mu." Nini memperingatkan Jane.

"Shut up, Nini. Aku sedang tidak ingin berdebat dengan mu." kata Jane.

"Kamu goyah, bitch." kata Nini dan kebencian muncul di mata Jane. Dia berbalik dengan cepat dan berkata kepada Nini.

"Wae? Tidak bisakah aku membebaskan diri? Kalian pikir aku sangat berbakti seperti kalian semua? Apa yang sebenarnya bisa Jennie lakukan untuk dirinya sendiri yang membuat kalian semua begitu percaya diri untuk menyatu dengan nya? Lihatlah dia? Dia bahkan tidak bisa mengurus dirinya sendiri dengan baik tanpa kita!" kata Jane sambil menatap Jennie.

ALTER EGO - JENLISA [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang