Kembali ke dunia nyata, Kai menuangkan nasi, daging sapi goreng panas ke dalam mangkuk dan melihat Nini keluar dari kamarnya. Dia meletakkan piring di atas meja dan menuangkan segelas susu dan segelas air lagi kemudian meletakkan nya di atas meja.
Nini berjalan menuju meja dan menarik kursi yang ada, "Selamat menikmati makanan mu, Nona." ucap Kai lalu berjalan pergi. Nini menganggukkan kepalanya dan mengambil peralatan makan. Dia tersenyum, merasa bahwa dia mungkin sedang makan makanan terakhirnya.
Hari itu, setelah dia makan. Nini pergi ke gym dan menghabiskan lima jam berolahraga.
Setelah itu, dia memasuki kamarnya, mandi dan keluar. Dia melihat buku komik di tempat tidur. Itu adalah komik roman berjudul 'Rent A Girlfriend'.
Nini tersenyum sembari berbaring di tempat tidur dan mulai membaca buku. Dia tertawa dan menangis ketika dia membaca buku itu sampai akhirnya dia selesai membaca. Nini menghela nafas dan menutup bukunya sambil bergumam, "Kuharap aku bisa menemukan LiliPeu-ku sendiri seperti Batman J di novel."
Nini turun dari tempat tidur dan berjalan menuju lemarinya. Dia memilih pakaiannya untuk misi besok. Dia meletakkan pakaian hitam lengkap di tempat tidur dan membuka lacinya lalu mengeluarkan dua senjata yang terisi penuh dan meletakkan nya di lantai sebelum dia berdiri untuk berganti pakaian, namun disaat dia sedang mengganti pakaian nya tubuh nya tiba-tiba diambil alih oleh Jane. Jane tersenyum kecil dan bergegas pergi untuk menemui orangtua nya.
Pintu berjeruji besi terbuka dan Jane masuk. Ada seorang pria dan seorang wanita di dalam ruangan yang remang-remang itu. Mereka tampak kekurangan gizi dan lemah. Ketika mereka melihat Jane, mereka mulai menangis dan pemandangan itu menghancurkan hati Jane.
Jane duduk di lantai bersama mereka dan memandangi ruangan yang kumuh dan tidak terawat. Nampan berisi piring itu tampak kotor.
"Mom, Dad. Apakah kalian berdua baik-baik saja?" Jane berbicara dengan hampir tersedak oleh kata-katanya sendiri.
"Nini, apakah itu kamu?" Wanita itu bertanya.
"Ini aku Jane." kata Jane.
"Anakkuu Daddy dan Mommy minta maaf karena telah membawamu ke dalam kekacauan ini." Pria itu berkata.
"Dad, jangan katakan itu. Aku senang Daddy dan Mommy menjadi orang tuaku."
"Saudara mu, apakah mereka baik-baik saja? Lorca memberitahuku bahwa kamu akan menjalankan misi penting. Beritahu Daddy, misi macam apa itu?" Pria itu bertanya dengan cemas sambil menyentuh tangan Jane.
"Tidak ada yang serius, Dad. Lorca berjanji akan membebaskan kita setelah aku menyelesaikan nya dengan sukses. Mom, Dad, tunggu sebentar lagi. Aku akan membawa kalian keluar dari tempat ini. Aku janji." kata Jane.
"Jane, apa kamu masih belum tahu orang seperti apa Lorca itu? Apa kamu sudah lupa tentang kisah kucing dan tikus? Apa pun yang kamu lakukan, Lorca si manusia sampah itu tidak akan pernah melepaskan mu ataupun kami." kata Laura.
"Dengar, kamu harus mencari cara untuk melarikan diri darinya. Jika kamu tidak melarikan diri, dia akan terus menggunakan kami untuk melawan mu dan kamu tahu betapa berbahaya nya Nini. Aku takut dia akan melakukan sesuatu yang berbahaya. Anthony dan aku tidak peduli apa pun yang dilakukan Lorca. Kami khawatir dia akan menyakitimu ketika dia mengetahui kondisimu." Lanjut Laura.
"Mom, dia tidak tahu. Tidak ada yang tahu selain kalian dan Kai. Mommy tidak perlu khawatir tentang aku. Aku berjanji untuk tidak melakukan apa pun yang akan membuatnya curiga terhadapku atau mengetahui bahwa aku mengidap DID. Mom, Dad, tunggu sebentar. Aku akan kembali dan menyelamatkan kalian berdua." Jane berkata lalu dia mendengar pintu terbuka dan dia berbalik untuk melihat Lorca berjalan ke arah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTER EGO - JENLISA [GxG]
FanfictionIni adalah kisah romantis tentang dua wanita. Satu dikhianati oleh cinta dan satu lagi tidak dapat mengingat masa lalunya dan memiliki DID yang juga dikenal sebagai Split Personality Disorder. "Kamu milikku, Lisa Manoban. Kamu tidak boleh bersama wa...