AE 55 - HER BROTHER (?)

561 74 6
                                    

Jennie berjalan ke ruang tamu dan melihat kakek manoban sedang mengobrol dengan lisa. dia bergegas menghampiri lisa dan kakek manoban dengan penuh semangat sambil berkata, "kakek! kakek ke sini dan kamu tidak memanggilku?" Jennie memelototi Lisa sebelum duduk lebih dekat dengan kakek manoban.

"kakek baru saja datang, nak. berdirilah, biarkan kakek melihatmu baik-baik. kakek sudah lama tidak melihatmu, dan kamu kenapa tampak kurus? berat badanmu pasti turun, dasar anak nakal. apa Lisa tidak memberimu makanan sehat?" Jennie berdiri diselingi tawa. kakek manoban membalikkan tubuh Jennie, diam-diam memeriksa luka di tubuhnya.

"aku banyak makan kakek, tapi apa kakek tahu, sekarang sedang trend tubuh langsing?" tanya Jennie.

"bagaimana kondisi tubuhmu? apa kamu baik-baik saja?" kakek manoban bertanya dengan serius. meskipun Lisa sudah menceritakan semuanya, kakek manoban tetap khawatir setelah melihat bekas luka di tubuh Jennie.

"kakek, aku baik-baik saja. lisa dan semua orang menjagaku dengan baik. Irene unnie tadi juga ada di sini menemaniku. dia membawakan ku sup dan aku memakan semuanya. lihat, kulitku semakin cerah, pipiku juga semakin berisi bahkan aku sempat berpikir mungkin aku tidak bisa menghabiskan makanan nya. Dan juga sekarang aku tidak melakukan apapun sendirian, Lisa bisa dibilang seperti pengasuhku." kata Jennie.

"itu bagus. silakan suruh Lisa melakukan apapun. kami di keluarga manoban selalu melayani istri kami. kamu punya wewenang penuh atas lisa. jika dia menolak melakukan sesuatu panggil saja kakek, kakek akan mencambuk nya untukmu."

"kakek, aku tidak bisa membiarkan mu mencambuk Lisa. aku sangat mencintainya." balas jennie.

"oh, jadi maksud mu kamu lebih mencintai Lisa daripada kakek?" goda kakek manoban.

"hm tidak juga. tapi dia yang pertama dan terakhir bagiku. tapi kakek, kamu satu-satunya. aku menyayangi kalian berdua dan kakek satu-satunya untuk ku." kata Jennie sambil bersandar di pundak sang kakek.

"kamu belajar cara menyanjung sekarang huh?" kata Lisa.

suasana rumah yang tadinya damai kini hancur ketika Lisa menerima telepon dari kepala keamanan perumahan nya yang memberitahu nya bahwa ada seorang wanita muda ingin bertemu dengan Jennie.

"ada apa Lisa?" Jennie bertanya saat melihat kerutan diwajah lisa saat dia sedang bertelepon.

"ini Mimi Garcia, dia ingin berbicara denganmu." jawab Lisa.

"apa?! gadis itu berani datang ke sini? suruh dia pergi!" sela kakek manoban.

"Lisa, kakek, menurutku sebaiknya aku menemui Mimi. dia akan menggunakan cara lain untuk bisa bertemu denganku jika kalian mengusirnya sekarang." ucap Jennie mengagetkan kedua manoban itu.

"kamu yakin dengan hal ini? kamu tidak perlu memaksakan diri untuk berbicara dengan nya." kata Lisa sedikit khawatir.

"Lisa benar, kamu tidak perlu mempedulikan nya." tambah kakek manoban.

"tidak, tidak apa-apa. aku akan menemuinya. lagipula aku juga punya sesuatu yang ingin kukatakan padanya. dia perlu tahu orang seperti apa ayahnya dan apa yang ingin dia lakukan. aku merasa dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa ayahnya akan masuk penjara. melihat dia datang ke sini, dia pasti mengira semua ini salahku." kata Jennie tegas.

"kalau begitu lakukan sesuatu untukku saat dia datang." Lisa mengeluarkan pena dari sakunya dan memberikan nya pada Jennie.

"apa ini?" Jennie bertanya dengan curiga.

"ini alat perekam. aku ingin kamu merekam pembicaraan kalian, mungkin suatu saat nanti itu akan berguna." kata Lisa.

"baiklah, aku akan melakukan apa yang kamu minta." kata Jennie dan mengambil pena dari tangan Lisa.

ALTER EGO - JENLISA [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang