Semua orang duduk mengelilingi meja dan Lisa membuka wine lalu menuangkan nya ke gelas mereka. Dia meraih gelas Jennie dan menuangkan sedikit ke dalamnya dan Jennie mengerutkan kening sambil berkata, "kenapa gelasku hanya sedikit sementara yang lain hampir penuh?"
"Kamu berperilaku buruk saat mabuk, kamu harus mengurangi porsi minum mu." Kata Lisa sambil meletakkan botolnya. Jennie cemberut dan memelototinya. Dia merasa salah.
Jennie menoleh ke Irene dan menyadari Irene dan Seulgi berada di dunia mereka sendiri dan dia menjadi semakin marah. Jennie memalingkan wajahnya dengan marah dan mengosongkan gelas berisi wine yang dituangkan Lisa ke gelasnya dan mengeluarkan ponselnya.
Seulgi memperhatikan ketegangan antara Lisa dan Jennie lalu menepuk Irene menggunakan matanya untuk memberi isyarat agar dia memperhatikan Jennie.
Karena mereka berada di pusat kebudayaan, Seulgi melihat Lisa terlihat memiliki masalah tapi dia menepisnya. Melihat Lisa sekarang, Seulgi menjadi khawatir dan berdiri, dia menepuk bahu Lisa dan menunjuk ke luar kapal pesiar. Lisa bangkit dan mengikutinya meninggalkan Irene dan Jennie.
"Buddy, ada apa denganmu?" Seulgi bertanya begitu mereka sampai di luar, berdiri di tepi menghadap laut luas. "Aku perhatikan dari sebelumnya kalau kamu seperti ada masalah. Ada apa?"
"Apa terlihat jelas?" Lisa bertanya ketika angin sepoi-sepoi menerpa kulit mereka, meski sudah musim panas, dinginnya berada di laut masih terasa.
"Ya, bahkan Jennie pun menganggapmu menyebalkan? Ada apa?" kata Seulgi.
"Aku mengetahui pagi ini bahwa gubernur memiliki hubungan dengan Bae Mandy dan Lorca Don Marco. Remember, aku sudah bercerita tentang Mandy yang meninggalkan negara ini melalui laut tiga bulan lalu, kan?"
"Ya, tapi harus kuakui dia benar-benar licik. Bahkan aku tidak berhasil mengetahui siapa pendukungnya. Jangan bilang selama ini gubernur Seoul yang menjadi penyokongnya?" Seulgi bertanya dengan serius dan Lisa menganggukkan kepalanya.
"Ya, aku meminta seorang detektif swasta yang berbasis di Macau untuk menyelidiki segala sesuatu tentang Mandy karena ke sanalah dia pergi. Rupanya, ketika aku sedang menyelesaikan kerjasama dengan gubernur untuk proyek desa budaya, dia selalu berhubungan dengan wanita itu." Lisa menjelaskan.
"Kapan kamu mengetahui semua ini?" Seulgi bertanya lagi.
"Malam itu saat berada di pusat. Setelah aku menerima telepon darimu, aku mendapat email dari detektif swasta. Dari temuan yang didapatnya, apa yang disebut sebagai kolaborasi ini sama sekali tidak sederhana. Gubernur Seoul bermaksud untuk membuat kesepakatan berupa aliansi pernikahan dengan keluargaku."
"Dan jika itu terjadi, Bae Mandy masih bisa mengakses keluargamu. Wah, dia memang ulet. Tapi, kenapa kakekmu bersikeras untuk melepaskannya? Wanita itu kejam." Seulgi berkata dengan marah.
"Aku tahu, tapi, sepertinya kakek sedang mengerjakan sesuatu sendiri. Dia ingin menjadi orang yang berurusan dengan Mandy. Lagipula, balas dendamnya sudah mengakar. Dia tidak akan berhenti sekarang. Aku sudah memikirkan cara untuk memasukkan nya ke dalam perangkapnya sendiri." Ucap Lisa sambil memasukkan tangannya ke dalam saku dengan santai.
"Maksudmu, dengan bergabung dengan Mandy dalam permainannya sendiri?" Seulgi bertanya.
"Ya."
"Apa yang akan kamu lakukan pada Jennie? Apa kamu masih berniat berpura-pura tidak tahu dia punya perasaan padamu? Lisa, dia perempuan. Kalau kamu menginginkan nya, lebih baik kamu bertindak cepat sebelum terlambat. Kalau kamu tidak menjadikan dia milikmu sebelum dia mendapatkan kembali ingatan nya, itu akan menjadi lebih sulit lagi. Jangan bilang aku tidak memperingatkanmu "
.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTER EGO - JENLISA [GxG]
FanficIni adalah kisah romantis tentang dua wanita. Satu dikhianati oleh cinta dan satu lagi tidak dapat mengingat masa lalunya dan memiliki DID yang juga dikenal sebagai Split Personality Disorder. "Kamu milikku, Lisa Manoban. Kamu tidak boleh bersama wa...