ALTER EGO - JENLISA [GxG]

AE 26 - WHO ARE YOU?

the next day..

Jennie membuka matanya dan melihat seorang wanita duduk di kursi disampingnya. Wanita itu tampak cantik dan memiliki kulit yang halus. Jennie memperhatikan gerakan tangan wanita itu. Sepertinya dia sedang membaca sesuatu di koran. Tangan nya rapi dan ramping. Perpaduan warna pakaian nya, setelan wanita biru–hitam nya sangat menawan.

Jennie mengamati wanita itu saat dia berbaring di tempat tidur. Matanya mengamati penampilan wanita itu. Dia jelas orang asing, tapi kenapa semakin memandang wanita itu, hatinya terasa sakit? Jennie merasakan sakit yang tidak biasa dan tak terlukiskan saat dia melihatnya. Aneh, perasaan ini aneh baginya.

Ada beberapa orang yang ketika kamu bertemu mereka untuk pertama kali, mereka seperti membenamkan diri ke dalam hati mu. Ini jelas pertama kalinya Jennie melihatnya, tapi entah kenapa Lisa seolah membenamkan dirinya ke dalam hatinya.

Jennie bisa merasakan jantungnya berdebar kencang saat menatap Lisa. Air matanya tiba-tiba keluar membasahi pipinya.

"Wanita yang aneh. Apakah dia menangis? Atau karena keringatnya?" Rasa asin dari air matanya masuk ke dalam mulutnya dan dia mencicipi nya. Tentu saja, itu adalah air matanya.

"Siapa kamu?" Lisa yang hendak membuka berkas ditangan nya membeku ketika mendengar pertanyaan itu. "Siapa kamu?" Jennie sudah bangun dan dia bertanya pada Lisa.

Lisa mendongak dan menatapnya dengan tatapan yang rumit namun hangat. Dia telah mempersiapkan diri untuk momen ini sejak kemarin. Dia telah mengantisipasi pertanyaan ini dan mempersiapkan diri secara mental, namun sekarang dia dihadapkan pada pertanyaan itu, dia tidak bisa berkata-kata. Dia tidak tahu harus berkata apa pada Jennie.

Di ruangan itu, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Mereka saling menatap untuk waktu yang lama tanpa berkata apa-apa.

"Aku bertanya siapa kamu?" Jennie mengulangi pertanyaan nya sambil menatap wanita yang tak pernah mengalihkan pandangannya dari nya. "Jika kamu tidak memberitahu ku siapa kamu, aku akan menekan tombol darurat, Miss." Suara Jennie terdengar dingin, jauh tanpa kehangatan.

Lisa berdiri sambil menutup berkas itu. Dia berjalan mendekati Jennie, meletakkan tangannya di atas tangan Jennie yang menyentuh tombol darurat. Lisa menekan tangan nya hingga membuat tombol itu menyala. Jennie menatapnya bingung.

Mengapa dia membantunya menekan tombol darurat? Dia hanya mengancamnya, tapi Lisa benar-benar menekan tombol untuknya? Siapa sebenarnya wanita yang memberikan getaran aneh padanya?

Jennie melepaskan tangan nya saat dokter Jisoo dan perawat senior masuk. Jisoo melihat Lisa dan Jennie dengan bingung lalu bertanya "Lisa, apa semuanya baik-baik saja? Kenapa kamu menekan tombol darurat?"

"Dia ingin aku membantunya menekan nya agar kamu bisa datang. Jisoo, ada yang harus aku lakukan, aku serahkan dia padamu, jaga dia." Dengan itu Lisa mengambil berkas serta ponselnya lalu meninggalkan ruangan.

Tindakan Lisa diperhatikan oleh Jennie. Dia bingung. Wanita itu membuatnya bingung. Jisoo menghela nafas dan tersenyum pada Jennie sambil berkata "Jennie, apa terjadi sesuatu antara kamu dan Lisa?"

"Lisa? Apakah itu namanya? Wanita itu?" Jennie bertanya.

"Kamu bisa meninggalkan kami berdua." Kata Jisoo pada perawat. Perawat itu mengangguk lalu pergi. Jisoo menarik kursi lebih dekat dan duduk menghadap Jennie.

"Apakah dia orang yang harus ku ingat?" Jennie bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Ya, hasil pemeriksaan mu sudah keluar. Tidak ada yang salah dengan mu. Kamu bisa pulang akhir pekan ini. Katakan padaku, apa yang kamu rasakan?" Tanya Jisoo.