bab 22

721 124 21
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
.
.

"A-apa y-ang kau lakukan, Loli?" ucap Arjuna dengan raut wajah yang tak bisa di kenali lagi. Ia melihat kekasihnya dengan tubuh telanjang bukan bersamanya tapi bersama orang lain. Niat baiknya untuk memperbaiki hati seketika membuat hatinya semakin hancur melihat penghianatan yang besar dari Loli.

"Aku-aku, ah. Jun, apa yang kau lihat tidak benar. Ini hanya..." ucap Loli gelagapan menjelaskan sambil meraih tangan Arjuna. Namun Arjuna menarik tangannya seolah Loli adalah manusia yang menijikkan di matanya sekarang.

Dengan perasaan yang hancur Arjuna perlahan berjalan mundur. Loli sadar dengan kesalahannya. Ia mengejar pria yang berencana kabur.

"Kau mau ke mana? Kenapa kau mengambil barang?" tanya Loli dengan melihat Arjuna yang memasukkan beberapa pakaian ke dalam ransel kecilnya.

Arjuna sungguh tak bisa lagi melihat sebuah penghianatan yang baru saja Loli lakukan tadi. Ia tak bisa lagi dapat mendengar Loli saat menjelaskan. Di mana ada seseorang yang tengah bercinta saat sadar padahal beberapa waktu yang lalu ia dan Loli memiliki pertengkaran kecil tapi apa. Arjuna melihat pertempuran yang lain Loli lakukan bersama orang lain.

"Kau sangat lebay Arjuna. Aku hanya tak sengaja. Jangan seperti anak kecil mencoba kabur sekarang!" ucap Loli menahan tangan Arjuna.

"Apa lebay kau katakan? Dan anak kecil? Apa yang aku lihat itu sangat menjijikkan, Loli!"

"Menjijikkan? Jangan berlagak suci, pria murahan!" ucap Loli terpancing.

Arjuna menghela nafas lelahnya. Ia melihat Loli yang masih belum benar memakai pakaiannya.

"Aku bisa mendapat seluruh hinaan yang kau berikan, Loli. Tapi aku tidak bisa mendapat sebuah penghianatan," ucap Arjuna menyeret tas kecil yang berisikan beberapa pakaiannya.

"Penghianatan? Apa kau lupa, kau datang ke sini karena melakukan penghianatan, Arjuna!" teriak Loli.

Arjuna menoleh melihat wanita cantik itu. "Ya, kau memang benar. Mungkin ini adalah balasan untuk apa yang sudah aku lakukan." Arjuna kemudian memutuskan pergi. Jika ia tetap di sini, akan lebih banyak rasa sakit yang akan ia dapatkan.

Mas SuryaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang