Sudah selesai kesempatan bagi Sweet Yes melakukan demo perusahaan. Tapi Arjuna masih saja belum kembali, tiba-tiba ia menghilang sebelum pembukaan sehingga Nenek Nora cukup panik sekarang. Bahkan ponsel laki-laki cantik itu tak bisa dihubungi."Di mana kau Arjuna. Apa sesuatu terjadi padanya?" gumam Nenek Nora. Ia tau Arjuna beberapa saat yang lalu sudah bertemu dengan laki-laki yang selalu mengelilingi pikiran Arjuna. Ya Arjuna sudah menceritakan bagaimana ia bisa datang ke sini bahkan bagaimana ia dengan tega memutuskan perjodohan yang orang tuanya sudah buat.
Nenek Nora yang sedang gelisah langsung teralih fokus pada acara yang tiba-tiba menjadi ricuh.
"Ada apa ini? Apa yang terjadi?" tanya Nenek Nora pada semua orang yang sepertinya bergosip sambil menunjukan ponsel.
"Perusahaan yang mengurus jamuan hari ini memiliki anak seorang transgender," ucap salah seorang menunjukan sebuah artikel pada Nenek Nora.
Ia melihat potret Loli di sana. Seseorang yang sebelumnya bersama dengan Arjuna.
"Apa Arjuna yang melakukan ini? Bagaimana bisa dia melakukan hal tersebut saat dirinya juga sama," batin Nenek Nora semakin cemas dengan keberadaan Arjuna sekarang. Bagaimana nanti jika identitas Arjuna juga ikut terbongkar.
***
Alunan musik yang keras membuat seseorang yang sepertinya sudah mabuk semakin terbuai ingin menutup matanya. Kepalanya seperti berguncang mengikuti musik yang sangat keras. Lampu yang tak teratur membuat pandangannya semakin minim. Hanya kelap-kelip yang dapat ia lihat berpindah-pindah di matanya. Dia terus mendegup gelas dengan air alkohol tersebut.
"Benar, dia bukan siapa-siapa lagi. Bahkan dia tidak mengenaliku lagi," gumamnya terus berbicara sendiri bahkan ia semakin teler sekarang.
"Aku membencinya!" teriak Arjuna tiba-tiba. Ia bahkan melempar gelas yang ia pegang ke depan sehingga penjaga bar menghampirinya.
Ya dia adalah Arjuna yang patah hati. Dadanya sangat sesak saat tadi melihat kemesraan seseorang yang ia cintai dengan wanita lain. Tapi ia tidak memiliki hak untuk marah sehingga Arjuna memilih pergi meninggalkan acara tersebut.