Suasana yang megah dapat dirasakan seluruh tamu undangan penting perwakilan dari perusahaan yang cukup besar di seluruh penjuru dunia, sekarang berkumpul di sebuah hotel bintang 6 dengan acara bertajuk The Regal Seremonial yang diadakan untuk memperingati seluruh pengusaha yang ada diberbagai belahan dunia ini.Banyak orang penting dan terhormat turut hadir di sini. Selain acara memperingati, dalam acara ini juga sebagai batu loncatan bagi pebisnis untuk mengembangkan perusahaan mereka agar lebih besar lagi. Mereka saling bertukar kerja sama hari ini.
Di sebuah kamar sweet ada seorang wanita yang masih mengutuk. Jika rencananya lancar, mungkin hari ini adalah pengumuman pertunangan ia dan Arjuna. Tapi pria yang sudah terkenal itu sekarang malah meninggalkannya.
Pintu kamarnya terbuka, itu adalah Nenek Tami yang datang.
"Nek, bagaimana ini?" ucap Loli semakin panik. Ayahnya sudah mengancam beberapa waktu yang lalu, jika ia tak bisa mengembangkan Arjuna kesisinya. Loli tidak akan pernah menjadi pewaris perusahaannya. Karena syarat menjadi pewaris. Loli harus melanjutkan keturunan. Ia sangat tidak mungkin menikahi seorang wanita saat kondisi fisiknya seperti wanita. Jelas saja hal tersebut akan merugikan citra perusahaannya sendiri.
"Kau tenang saja. Ayo ganti pakaianmu. Semua tamu sudah berdatangan."
"Nek, bagaimana aku bisa tenang. Lihat ini, laki-laki jadi-jadian itu memberikan ini semalam."
"Wah, berani sekali dia menghina kita. Memang orang yang tidak tau malu. Kalau bukan karena kita, dia pasti sudah menjadi gembel sekarang. Nenek sangat menyesal telah menaruhnya di sisimu."
"Sekarang bagaimana Nek. Ayah sangat marah. Apalagi jika nanti dia tau Arjuna tidak mau kembali padaku."
"Yang perlu kita lakukan adalah mengembalikan laki-laki jadi-jadian itu ke posisi semulanya."
"Maksud Nenek?" Loli heran dengan sebuah amplop yang Nenek Tami tunjukkan.
"OMG. Bagaimana bisa Nenek mendapatkan semua data-data ini?" Loli terkejut melihat semua rekam medis Arjuna yang mengalami kelainan hormon.