26. DANAU ANGSA

94 14 1
                                    

Aku ini manusia biasa Nala, aku tidak sesempurna yang seperti kamu bayangkan. hidupku juga penuh kekurangan.

*****

Dua remaja yg masih lengkap dengan seragam sekolahnya kini sedang terduduk di atas motor di depan sebuah Indomaret. Kedua remaja itu sedang memegang plastik berisi ada beberapa es krim sepertinya di Indomaret itu sedang promo besar-besaran tentang es krim makanya mereka beli banyak. "Rik, kira kira si Juna lagi ngapain ya?" Ujar Sean

"Ya lagi bernafas lah pastinya." Balas riki yang asik memakan es krim

"Di tanya apa jawabnya apa, dasar Riki gak waras." Ujar Sean kesal

"Kangen lho Sama Juna, tadi pelajaran matematika buk mei mei kita gak bisa kerjain kan ,Seon." Ujar riki kangen akan contekan , pasalnya saat pelajaran matematika tadi tak ada Juna yang biasa mereka cari contekan. Karna Juna lagi pergi untuk mengikuti olimpiade antar sekolah yang di selenggarakan di luar kota.

"Iyaa, pasti nanti nilai kita jelek.." ujar Sean

"Iya jelek kayak Lo."

"Lo tu yg jelek,enak aja bilang gw jelek,. Asalkan Lo tau ya...gw ini mirip sama sunoo ENHYPEN tauu." Ujar Sean tak terima di katain jelek

"Nyenyenyeee....." Ujar riki mengejek mengikuti gaya Sean yang sedang ngoceh.

Tit..
Tit....

Suara klakson mobil seseorang yang sedang memarkirkan mobilnya di samping motor Riki dan Sean.

Kini mobil CRV yang berwarna silver itu terparkir rapi di sampingnya yang memperlihatkan dua orang yang turun dari situ. Azka dan kemudian di susul oleh Mahesa yang ikut turun setelahnya.

"Kalian teman teman nya Juna kan." Tanya azka

Kedua remaja itu saling mengangguk sebagai jawaban iya. "Wah, kebetulan bgttt ketemu di sini."

"Hari Minggu jagan lupa datang ya, ke rumah abang,ada sedikit acara." Ujar Azka mengundang Riki dan dan Sean

"Iya,bang, isha Allah."

"Juna mana?" Tanya Azka yang tak mendapati Juna,karna biasanya trio itu kalau kemana mana selalu ber tiga.

"Juna lagi di luar kota, ikut olimpiade." Ujar Sean memberi tau

Azka lantas memugut mugut paham ucapan Sean. "Kalian berdua, gak ikut olimpiade?" Tanya azka lagi

Sean dan Riki sama sama melirik kemudian tertawa garing. "Gak bang.."

"Anak anak bandel modelan mereka mana paten ikut olimpiade." Ujar Mahesa ikut nimbrung dan berdiri di samping Azka

"Liat, jam segini aja mereka masih lengkap dengan seragam sekolah, gak pulang kerumah malah keluyuran nongkrong di sini."

"Eh.., gak kek gitu bang,kita kesini bukan keluyuran,kita cuman mau beli es krim yang lagi promo." Ujar Sean sambil memperlihatkan kantong plastik berisi es krim.

"Alasan aja, gw bilangin sama Mak Lo pada..,pulang sekolah malah keluyuran.."

"Terutama Lo." Tunjuk Mahesa kepada Sean. "Mentang-mentang jelek..malah keluyuran."

"Enak aja bilang orang jelek,Lo yang jelek."

"Dih, enak aja Lo yang jelek,gw mah mirip Lee heeseung ENHYPEN." Balas Mahesa

"Orang dia mirip Dugong." Ujar Sean dengan suara pelan tetapi masih bisa di dengar oleh Mahesa. "Apa! Dugong.., ganteng ganteng gini kow bilang mirip dongong. kurang sehat emang."

 Asara Bersama Bintang [Segera]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang