15. PASANG SURUT

109 18 2
                                    


Hai hai,,, update lagiii....



*****

Siang hari kini Dua orang remaja yang masih lengkap dengan seragam sekolahnya sedang duduk bersandar di bawah pepohonan yang lumayan besar untuk berteduh dan melindungi mereka dari teriknya matahari Siang ini. sambil meminum es cendol yang mereka beli di jalan tadi. "Rik, kok hari ini puanasss buaget ya.." ujar Sean sambil mengkipas kipas diri nya sendiri menggunakan tangan.

"Mungkin aja ini azab dari Allah buat Lo yang kebanyakan dosa..". Balas riki yang sedang menyeruput dinginnya es cendol.

"Enak aja... , aku tu gak dosa.Aku tu selalu sholat 5 waktu."

"Justru yang kebanyakan dosa tu lo rik. Kalau mau sholat subuh aja Cuman numpang lewat." Ujar sean tak terima dikatain banyak dosa.

Riki pun lantas menatap segit ke arah sean lalu berkata.
"Walaupun sholat subuh Cuman numpang lewat tapih siangnya gw qasar ya.. Seonn."

"Gw tu gak punya dosa." Ujar riki sambil menarik es cendol milik Sean lalu ia meminumnya Tampa minta ijin dulu ke yg punya.

Sean pun tak terima minuman nya di ambil alih oleh Riki. "Lah itu apa bukannya dosa, ambil minuman orang Tampa ijin."
Riki pun lantas menatap ke arah minum yang sedang ia minum itu lalu beralih menatap sean. " Sedekah aja napa. Gw haus, minuman gw udah inalillahi." Balas riki

"Enak aja aku juga haus, sini balikin.." Sean pun merebut kembali minuman itu. Tapih Riki masih saja mempertahankan minuman itu.mereka jadi saling merebut persis seperti anak-anak yang sedang merebut mainan. "Balikinnnnn...." Ujar Sean teriak di telinga riki. Setelah itu Riki pun langsung melepaskan minuman itu ia memilih menggalah, dari pada telinganya bermasalah nanti gara gara suara Sean jadi Lebih baik ia Menggalah saja. " Suara Lo bikin telinga gw budek Seonn.." ujar riki

"Biarin siapa yang mulai duluan." Ujar Sean bernada judes.

Riki yang geram pun ia lantas mencubit lengan Sean.

"Argr,,Sakit bodoh..." ringis sean

"awas aja Lo rayko,besok aku aduin ke Juna,karna Lo Uda kdrt sama gw."

"Kenapa gak sekalian aja Lo aduin gw ke Masako atau gak Ajinomoto..." Ujar riki sambil menjulurkan lidahnya.

Hari ini Juna tak masuk sekolah karna Biasanya di bawah pohon yang besar ini adalah tempat nongkrongnya tiga sahabat itu siapa lagi kalau bukan Juna, Sean, and riki. Karna hari ini Juna tak Hadir mereka hanya berdua dan kalau juna tak berada di tengah tengah mereka pasti ujung ujungnya berakhir bertengkar Juga seperti kucing dan tikus.

Sean pun tak mau mengalah ia langsung menjambak rambut Riki, Persis seperti emak emak yang lagi Labrak pelakor. "Lepasin pala gw Seonn.." ujar riki menyuruh karna kesakitan akibat rambutnya yang di Jambak Sean.

"Minta Maaf dulu baru aku lepas." Balas sean. "Lepasin dulu rambut gw,Lo itu kalau lagi marah jangan kek Mak gw napa si.."

"Jangan kek Mak gw kalau lagi marah cuman bisa narik kuping Ama rambut."

Sean masih tak mau melepaskan jambakan nya. "Minta maaf dulu." Ujar Sean.

"I-iya gw minta ma-" baru saja Riki ingin mengucapkan kata maaf tiba tiba ia mendengar suara orang minta tolong.

"Tolongggg...."

Sean pun lantas melepas kan jambakan rambut Riki. Mereka berdua jadi terdiam membisu. "Rik tadi suara orang minta tolong kan.." ujar Sean sambil melirik ke arah kiri kanan depan belakang tetapi tak ada siapapun. " Iya tadi gw juga deger.tapih kok gak ada siapapun." Ujar riiki

 Asara Bersama Bintang [Segera]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang