Hai hai jumpa lagiApa kabar?
******
"Tak ada yang bercahaya di dunia ini kecuali orang tua, lantas jika mereka sudah tiada maka hilanglah cahaya itu."
*****
Seperti biasa pagi asa selalu di sibukkan dengan perkejaan.kini jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi , tetapi Juna tak kunjung bangun padahal ia harus segera berangkat ke sekolah.asa pun langsung bergegas ke kamar Juna untuk membangun nya.
Tok tok "Juna, Juna.." panggil asa tetapi Juna tak kunjung menjawabnya.
Tok tok. "Juna Abang masuk ya."
Setelah berada di dekat kasur Juna asa pun lantas membangun sang adiknya. "Juna Bagun udah pagi , nanti kamu kesiangan kesekolah nya." Ujar asa terus berusaha membangunkan juna.
"Apa si bang ngangu aja, Juna masih ngantuk." Ujar Juna dengan suara serak khas bangu tidur.
"Bangun Jun, ayo mandi nanti kamu telat kesekolah nya."
"Iya iya." Ujar Juna cepat.
Juna pun langsung bangun dari kasur nya dan berjalan menuju kamar mandi.
*****
"Jun, kamu sarapan dulu ya ,Abang udah masakin nasi goreng buat kamu." ujar asa
"Hem". Balas Juna.
Sikap Juna pagi ini sangat berbeda dan lebih banyak diam mungkin Seperti nya Juna masih marah dengannya pasal soal kemarin
"Kamu masih marah sama Abang?" Tanya asa.
Juna hanya diam tak menggubris pertanyaan dari asa. "Juna." panggil asa.
"Juna mau berangkat dulu bang , assalamualaikum". Ujar Juna lalu bergegas pergi.
"Walaikumsalam."Asa jadi terdiam sejenak, ia tau mungkin adik nya masih marah kepadanya,asa jadi berfikir bagaimana caranya supaya ia bisa mengabulkan permintaan adiknya itu.
Asa pun lantas berdiri ingin membereskan sisa piring di meja makan tetapi tiba tiba kepalanya terasa berat dan pusing, ia lantas memegangi kepalanya yang terasa sakit itu.
"Agrr, kenapa belakangan ini kepala jadi sering sakit ya. Apa mungkin karna terlalu kecapean atau kebanyakan pikiran."
"Mungkin karena kecapean aja kali karna kurang istirahat."ujarnya meyakinkan diri.
Nanti aku beli obat sakit kepala aja nanti di apotik, sekarang aku harus berangkat kerja."
Sambungnya lagi.*****
"asa kenapa? Kok hari ini pucat banget."
Ujar wanita berumur 49 tahun itu ,buk sari namanya selaku pemilik rumah makan tempat asa bekerja. "Kamu sakit?" Tanya ibu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asara Bersama Bintang [Segera]✓
Fantasía"kalau aku pergi maka cerita kita udah selesai dan kamu harus bahagia Tanpa aku." _____________________ Kisah tentang seorang pemuda si penyuka mawar putih. Si penderita leukimia yang di pertemukan dengan seorang gadis penderita tunanetra. Seorang P...