18. ASA DAN REYHAN

112 15 1
                                    


Haiiii, update lagi gyuss..


*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Sudah beberapa hari ini Reyhan hanya pergi sif kerja dan menjaga toko sendirian Tampa adanya asa.

Reyhan hanya duduk sendiri sambil menunduk kan wajah nya di meja kasir degan tangan sebagai alasnya, biasanya selalu ada asa di samping nya. tetapi karna kondisi asa yang belum bisa beraktivitas maka ia harus bekerja sendirian dulu untuk beberapa hari kedepan.

"Permisi mas, ini saya mau bayar semua belanjaan saya." Ujar seorang pria yang mengenakan seragam Securitie. Reyhan pun mendogak saat ada pembeli yang ingin membayar hasil belajaan nya.

Securitie itu pun agak kaget sepertinya ia mengenali siapa yang sedang di depannya ini. "Lho.. den Rayhan."

Reyhan pun sama sama kaget ia juga tau siapa yang sekarang berada di depan nya. "Mag.. asep kan.?" Ujar Reyhan pelan.

"Ini beneran den Rayhan kan.." ujar mah asep. Reyhan pun membuka topi yg sedang ada di kepala nya supaya mag Asep bisa lebih jelas melihat wajahnya.

Reyhan Hanya mengangguk angguk saja sebagai jawaban. "Ya Allah den Rayhan.., ma mag gak yangka bisa bertemu den reyhan di sini."

"Den Reyhan apa kabar?" Ujar mah Asep penuh dengan kesenangan.

Reyhan hanya membalas nya dengan senyuman." Baik mag.." balas Reyhan

"Ya ampun.. gak yangka bgt bisa ketemu den reyhan lagi..udah hampir 3 tahun sejak den Rayhan pergi ma mag gak pernah ketemu lagi sama aden."

"Untung sekarang kita bisa ketemu di sini." Ujar mah asep senang."

Mag Asep adalah salah satu supir pribadi di rumah Rayhan. Ia sudah bekerja lama di rumah itu, bahkan sejak Reyhan masih bayi, bahkan jika dikira kira sudah bertahun tahun lamanya ia menjadi supir pribadi keluarga Reyhan.

"Kamu kerja di sini?"

"Iya mag.., Reyhan udah lama juga kerja di sini." Ungkap Reyhan. Mang Asep hanya memugut mugut paham saja dan masih setia tersenyum ke arah reyhan

"Mang Asep sendiri gimana sehat?"

"Ya sehat atuh den, walaupun umur udah mencapai kepala 5,ma mag masih seperti anak muda atuh.." ujar mah Asep

Reyhan pun tertawa mendengar omongan mag Asep memang benar apa kata mag asep walaupun umur nya sudah tak muda lagi tapi mag Asep masih seperti anak muda.

"Mag, Gimana keadaan orang rumah?" Tanya reyhan

Mag Asep lantas terdiam sejenak. Sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"eum.. anu den, ibuk udah 2 hari masuk rumah sakit" Ujar mah asep

Reyhan lantas terdiam dan memandang lantai yang kosong. Sekarang ia jadi khawatir dengan keadaan mamanya.jujur ia sendiri juga sudah tak tau lagi bagaimana keadaan orang tua nya sejak ia memilih untuk pergi dari rumah itu.

 Asara Bersama Bintang [Segera]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang