"Reyhan putra jaya."
Ini hanya cerita aku dan aku yang tidak bisa memilih jalan hidup ku sendiri.masa depan yang tak bisa ku susun sendiri.pada akhirnya memilih untuk pergi adalah hal yang tepat untuk ku pilih."
*****
"Reyhan, kamu kenapa gak pernah mau dengerin mama." Ucap Nadira mamanya Reyhan.Reyhan tak menyahut ucapan mamanya ia hanya sibuk memasukkan barang barang nya ke dalam tas. Tujuan Reyhan hari ini pulang hanya untuk mengambil barang barang keperluan nya. "Reyhan, kamu dengar gak si omongan mama?"
Reyhan tak menyahut ia tak perduli dengan omongan mamanya."Reyhan." Panggil Nadira lagi.
Reyhan pun menghentikan sejenak aktivitas nya sambil menghela nafas panjang. "Apa lagi si ma." Ujar Reyhan bernada malas.
"Mama mohon Rey kamu tinggal lagi di rumah ini."
Reyhan hanya menatap singkat mamanya lalu memilih melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda.
"Kenapa si Rey, kamu harus memilih hidup sendiri, kurang apa lagi di rumah ini bahkan semua vasilitas gak ada yang kurang.hidup kamu aman gak ada yang kurang.
"Bilang sama mama Emang kamu kekurangan apalagi si rey." Reyhan menghentikan aktivitasnya sejenak dan beralih menatap mamanya.
Cowok itu menjawab, "Banyak ma, kalau mama mau tau, banyak banget kurangnya.makanya Aku memilih pergi dari rumah ini-"
"Di rumah ini vasilitasnya emang banyak dan hidup nya juga enak.tapih aku gak butuh itu semua."
"Yang aku butuhkan hanya keadilan, ketenangan, dan kebebasan. bukan di kurung di tekan degan banyak hal. reyhan juga punya masa depan ma, Reyhan juga punya cita cita yang Reyhan ingin capai,bukan seenaknya mama sama papa ngatur ngatur."
"Reyhan mau bebas mengejar cita cita yang sudah lama Reyhan impikan ma." Ujar Reyhan sambil menatap lekat ke arah mamanya.
"Hanya itu ma gak lebih."
Nadira hanya diam tak bersuara.jujur ia juga merasa bersalah atas apa yang di katakan Reyhan barusan.ia juga tak tega melihat anak sematawayang nya merasa tertekan selama ini.
"Mama minta maaf rey. mama merasa bersalah selama ini.tolong jangan tinggalin mama lagi nak.mama gak akan paksa kamu lagi seperti papa." Ujar Nadira penuh sesal.
Sendari kecil Reyhan selalu saja merasa tertekan.ia selalu di tuntut untuk bisa melakukan apa pun.papanya selalu saja memaksa ia untuk mengerjakan tentang hal perkatoran karna kelak ia yang harus meneruskan perusahaan kelak.
Sudah lama Reyhan pergi meninggalkan rumah.ia sudah tak sanggup harus di tuntut keras oleh papanya untuk selalu bisa.apabila ia tak bisa maka hukuman lah yang harus ia terima.bahkan kekerasan fisik pun ia dapatkan jika ia berani melawan perintah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asara Bersama Bintang [Segera]✓
Fantasy"kalau aku pergi maka cerita kita udah selesai dan kamu harus bahagia Tanpa aku." _____________________ Kisah tentang seorang pemuda si penyuka mawar putih. Si penderita leukimia yang di pertemukan dengan seorang gadis penderita tunanetra. Seorang P...