Hai hai semuanya apa kabar?
Selamat datang dan selamat membaca.
*****
"Tak ada yang bisa menyalakan takdir, ini semua memang sudah tertulis dalam skenario hidup ku tugasku hanya menjalani peranku sampai habis cerita."
*****
"Kamu tinggal sama kakak kamu dulu ya nak." ujar seorang wanita yang berumur sekitar 34 tahun itu kepada anaknya.
"Emang Mama mau kemana?" Tanya bocah lelaki yg berkisaran umur 4 tahun itu
"Mama mau pergi sebentar, nanti mama pulang dan akan bawa makanan kesukaan kalian." ujar ibu itu sambil mengulas senyum manisnya dan terus mengelus pucuk kepala anak bungsu nya itu.
"Kak mama titip adik kamu ya, jagain dia dengan baik." Ucap ibu itu beralih kepada anak sulungnya yg berumur 7 tahun.
"Tapih mama janji bakal balik lagi kan? Mama gak akan tinggalin kita kayak papa dulu ninggalin kita kan ma."
"Gak nak mama gak akan ninggalin kalian,mama janji bakal pulang."
"Janji." ujar bocah laki-laki itu sambil menaikan jari kelingking nya pertanda ibu nya harus berjanji kepadanya.
"Iya mama janji."
"cuman satu hari aja nanti mama bakal pulang dan bawain uang yg banyak dan akan beli makanan kesukaan kalian berdua." ujarnya meyakinkan anaknya"Horeeee ",nanti mama jangan lupa bawain kita eskrim dan coklat ya ma".ujar dua anak itu penuh kegirangan.
"Iya sayang, jaga diri kalian baik-baik ya ."ujar ibu itu sambil mengelus lembut pucuk kepala kedua putranya. lalu mencium satu persatu kening anak anaknya dengan penuh kasih sayang yang juga di selimuti kesedihan. "yaudah mama pergi dulu ya."
"Iya ma." ujar dua bocah polos itu.
****
"Kak mama kok lama banget pulangnya, katanya cuman sehari tapih ini udah seminggu mama gak pulang." Tanya bocah berumur 4 tahun itu kepada kakaknya laki lakinya.
"Kita tunggu aja dulu dek, mungkin mama masih banyak kerjaan makanya belum bisa pulang sekarang."ujarnya mejelaskan.
"Juna benci sama mama, katanya mama bakal pulang tapih ini udah lama gak pulang,mama bohong sama Juna. Pokoknya Juna benci sama mama." ujar anak itu penuh dengan kekesalan.
"Juna degerin abang dulu ,Juna gak boleh benci sama mama karna mama adalah orang tua yang udah ngelahirin kita, jadi Juna gak boleh benci sama mama." Mama itu orang baik Jun." Ujarnya menasehati adik kecilnya.
"Tapih kalau mama baik mengapa mama tak kunjung pulang, mama sama aja kayak papa sama Sama ninggalin kita. Juna benci sama mama dan papa." Ucap anak itu sambil menagis terisak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asara Bersama Bintang [Segera]✓
Fantasy"kalau aku pergi maka cerita kita udah selesai dan kamu harus bahagia Tanpa aku." _____________________ Kisah tentang seorang pemuda si penyuka mawar putih. Si penderita leukimia yang di pertemukan dengan seorang gadis penderita tunanetra. Seorang P...