17-tourist

5.6K 284 0
                                    

Hari ini Annovra sangat bosan, karena dia bosan, dia memutuskan untuk pergi ke pantai, menjadi tukang penawar kelapa muda.

Saat dia menjadi karyawan abal-abalan, bosnya berkata di pantai itu banyak sekali tourist, jadi dia harus menggunakan bahasa Inggris, Saat menawarkan kelapa muda.

Karena Annovra hanya bisa sedikit berbahasa Inggris, maka dia berkata sebisanya.

"Coconut nya mister-mister, coconut nya mister" pekik Annovra memegang dua buah kelapa sembari berjalan di pantai.

Hingga dimana seorang tourist tampan menghampiri Annovra, membuat Annovra bersemangat.

"Excuse me, can you show me where the toilet is?" Tanya tourist itu kepada Annovra.

"What mister?, The coconut is 15000 saja, coconut is murah no larang-larang" ucapnya meniru nada bahasa orang Inggris berbicara.

"The toilet!" Wajah tourist itu sedikit kesal.

"Tolet tolet? Ohh telolet, telolet is bus gwede." Karena Annovra kebingungan, dia mencari seseorang untuk menolongnya.

Entah keberuntungan apa saat ini, tepat sekali di daerah tak jauh dia berdiri dengan tourist itu, terdapat azel yang sedang meminum kelapa muda.

"WOI AZEL, KESINI LO!" Pekik Annovra, seraya melambaikan tangannya.

Azel terlonjak kaget, dan langsung menghampiri Annovra. "Paansi?" Tanyanya kesal.

"Nih orang bule ngomong apaan si, gue ga ngerti" dia menunjuk ke arah tourist yang hanya diam.

"Can you show me where the toilet is?" Tanya tourist itu sekali lagi.

"Ohhh, toilet is pipis-pipis" ujar azel ber-Ohria heboh.

"Yes yes" tourist itu mengangguk, mengiyakan perkataan azel.

"You walk terus right terus turn left terus straight straight ketemu fish restaurant terus turn left terus i am no tahu di mana the toiletnya yang penting you walk terus mesti ketemu" ucap azel panjang lebar dengan tangan yang ia gerak-gerakkan.

"Yes yes" tourist itu mengangguk.

"No no" azel menggeleng.

"No yes"

"Yes no"

"Oh yes oh no" final si tourist, mengakhiri acara angguk geleng mereka.

"Wah keren Lo zel, bisa bahasa Inggris. Eh ngomong-ngomong orang bule tadi ngomong apaan dah?" Tanya nya melirik ke azel.

"mana gue tau anjay" jawabnya dengan wajah tolol.

"Edan Kabeh!!!" Sembur tourist itu pergi meninggalkan Annovra dan azel yang melongo seperti orang gila.

"Fiks Lo berdua harus ke RSJ Sekarang" ujar Vian yang baru saja datang, langsung menarik tangan Annovra dan azel yang masih terdiam saat di seret.

______________

Malam hari tiba, Annovra duduk di sebelah bara yang sedang bermain game di ponsel.

Annovra melirik sedikit ke arah ponsel bara, lalu menatap wajah bara yang sangat serius memainkan game.

"Serius amat Lo monyet"

Heing, bara tak menyahut, membuat Annovra kesal. "WOI MONYETT" pekiknya kuat tepat di telinga bara.

"AKHH BABI, TELINGA GUE!!" Pekik bara mengusap telinganya dan melepaskan handphone nya.

"Nah gitu kek nyahut kalo di panggil" ucapnya santai, mengambil alih ponsel bara dan memainkannya tanpa rasa bersalah.

"Jahat Lo Ra, tega sama Abang sendiri" sedihnya serasa mencebikkan bibirnya ke bawah.

"Cup cup cup anak anjing baik" Annovra menepuk-nepuk kepala bara lembut.

"Bangke! Gue manusia bukan anjing" bara merebut kembali ponselnya, namun di tahan oleh Annovra.

"Kembaliin gak!"

"Gak mauuu" Annovra menggelengkan kepalanya.

"Sini"

"Gak!!!"

"Kembaliin bangke!!!"

"GAK MAUUU!!!

"HP GUE BUKAN HP LO!"

"GUE GA PEDULI!"

"KAMPRET"

"SIALAN"

"ANNOVRA MONYET!"

"BATU BARA GEMBEL"

"PANT--

"Hmphhh!!!"

"Ahh lega sekali" Annovra tersenyum manis kala mulut bara ia sumpal menggunakan roti bulat yang besar.

______________

Annovra ini kadang kidding😁

👇

Transmigrasi Annovra(Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang