22-sekolah kembali

5K 253 0
                                    

Sudah tiga hari lamanya Annovra tidak menginjakkan kakinya ke sekolah, dan hari ini ia kembali bersekolah.

Ekspresi nya tidak seperti biasanya, sekarang lebih pendiam dan tidak banyak bicara.

Entah kenapa kejadian di malam yang membuat hatinya sakit, terus saja teringat dalam benaknya.

Dengan langkah gontai Annovra memasuki kelasnya, membuat murid di dalam kelas menatap heran Annovra.

"Tumben?"

"Ada yang gak beres kayanya nih"

"Kenapa Annovra lemah letih lesu loyo gitu? Biasanya aja kaya orang kesurupan"

"Tiga Hari gak sekolah, masuknya malah lemah gitu"

"Kasian Annovra, wajahnya keliatan sedih banget"

"Sehari doang itumah, besok pasti juga bakalan balik ke habitat asli"

Tak memperdulikan bisikan itu, dia langsung duduk di kursinya, dan kursi di sebelahnya masih kosong, dan dia tidak peduli itu.

Annovra menelungkup kan kepalanya di atas meja dan melipat kan tangan nya, dia terus saja menghela nafas.

Rasanya seperti jiwa Annovra hilang setengah Dengan kepergian sahabat nya.

Demi apa pun dia tidak menyangka bisa menjadi seperti itu.

"Gue kangen Lo Axel..." Gumamnya dengan suara yang pelan, dan pastinya tidak di dengar oleh siapapun pun. kecuali orang yang baru saja datang dan duduk di sebelahnya.

"Axel?" Dahi orang itu berkerut, mendengar nama asing itu.

____________

Bel istirahat berbunyi, para murid berbondong-bondong pergi ke kantin, namun berbeda dengan Annovra yang pergi ke taman belakang.

Taman yang selalu ia kunjungi.

Mendudukkan dirinya ke kursi taman, menatap hamparan bunga yang indah meski tidak ada yang merawatnya, mungkin?.

Annovra merasakan pergerakan di sebelah kiri dan kanannya, ternyata itu azel dan Vian.

"Dari mana aja Lo? Ga sekolah tiga hari?" Tanya azel.

Annovra menggelengkan kepalanya, tak berniat untuk membuka suara. Azel melirik Vian, dan begitupun sebaliknya.

Azel menunjuk Annovra yang terlihat sedih menggunakan dagunya, seolah bertanya 'ada apa dengan Annovra' sedangkan Vian mengangkat Bahunya tak tahu.

"Lo kenapa Ra? Ada masalah?" Sekarang berganti dengan Vian yang bertanya.

Annovra kembali menggeleng. "Ga usah gini dong Ra, rasanya hampa kalo Lo diam doang, kita lebih suka Lo ngereok Ra, ga boong" azel berkata dengan jujur.

"Next time" Annovra beranjak dari duduknya, meninggalkan dua orang yang termenung heran.

Ada apa dengan Annovra?. Pikir mereka berdua.

____________

Menghempaskan tubuhnya ke kasur, Annovra melempar tasnya ke segal arah, begitu juga dengan baju seragamnya.

"Kayanya gue keterlaluan deh Ngediemin mereka, Padahal kan mereka ga punya salah" gumamnya pada diri sendiri, menatap langit-langit kamar yang di penuhi dengan hiasan bintang yang indah.

"Huft... Besok gue gak boleh gini lagi! Pokoknya besok gue harus kembali ke habitat gue!" Dia berkata dengan semangat dan mengepalkan tangannya, dan mengangkat ke atas.

"Semangat, diri gue" dia bertekad tidak akan mendiamkan temannya lagi eh? Teman? Siapa? Kapan?.

Tubuh gadis itu kembali melemah, bukankah temannya hanya satu, yaitu Axel?. Lalu azel dan Vian? Di anggap sebagai apa?.

Ponsel Annovra bergetar, mengalihkan perhatian gadis itu. "Hm? Azel? Vian?" Dia menyerngit Bingung saat azel dan Vian mengirimnya vn suara.

Dengan cepat diam membuka roam chat dan menekan vn suara dari Vian terlebih dahulu.

"Annovra yang paling cantik, manja gelis, dan biutiful, jangan sedih lagi yAk? Kita ada buat Loch"

Senyuman mengembang di bibirnya saat suara Vian yang lebay itu terdengar di telinga Annovra.

"Buat Annovra tercingtah, jangan bersedih jangan lah merana hanya gara-gara di putuskan cinta, bila memang tak ada jodoh nya, mau harus bilang apa?"

Dengan wajah datar Annovra mendengar kan vn dari azel, kemudian dia membalas vn tersebut dengan berteriak.

"JANCOK"

Seperti itulah kura-kura vn yang di balaskan oleh Annovra untuk azel tergoblok di dunia.

Namun tak urung, senyuman nya terukir kembali, ia beruntung mendapatkan teman yang sefrekuensi dengannya.

Sama-sama gila.

Annovra menjadi berfikir, azel dan Vian kan temannya algara? Kenapa mereka sangat jarang sekali dengan algara, malah selalu membututi nya, seperti anak ayam?.

Ataukah karena Vian dan azel memiliki sifat yang 11 12 dengannya?, Ah mungkin saja.

Tapi, jika di pikir-pikir kok malah mikir ya?.

____________

Jadi gini wir, nah gitu😁

Tekan bintang kejora nya dan keajaiban akan terjadi, bintang itu akan berubah menjadi warna oranye🤠.

👇

Transmigrasi Annovra(Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang