Transmigrasi Annovra(Ending)

33-cemburu

Duarrr aku ganti cover, biar makin zhapp😎. Heheh

•
•
•
•
•

"kak aka gak na––"

"Stt... stt... udah-udah jangan nangis lagi ya? Aka ganteng, imut, manis, manja. ya cayang?"

Belum sempat Azka berbicara Annovra langsung memotong ucapan nya, membuat dia tidak jadi berbicara.

Jantung Azka kembali berdisko akibat ucapan Annovra. "Mommy!!! Aka mau kak Rara!!!" batin Azka berteriak.

_______________

Vian dan Azel baru saja selesai dari kantin, dan perut mereka sudah terisi penuh.

"Balik ke kelas yok zel" ajak Vian.

"Yaudah ayo" Azel mengangguk kemudian berjalan.

Saat di tengah perjalanan azel dan Vian sama-sama berhenti.

"Lo liat, apa yang gue liat kan zel?" Tanya Vian berbisik.

Azel mengangguk. "Gue liat. ternyata kalo es kutub udah jatuh cinta, malah jadi kaya penguntit gitu ya?" Ucap Azel melihat heliz dan algara yang bersembunyi hanya untuk melihat Annovra.

"Itu satu, si curut, apa-apaan pake meluk cowo lain coba? Ga liat apa tu dua eskutub udah nahan amarah" Vian menggeleng tak paham.

"Gimana mau tau goblok. Orang Annovra nya aja gak tahu keberadaan mereka berdua, euyy edan!" Rutuk Azel seraya menjitak kepala Vian.

"Aduh sakit" ringis Vian mengusap dahinya.

"Jadi kita ngapain ni?" Tanya Azel menanyakan solusi.

"Gue gak tau!" Vian menggeleng.

"Hmm..mending kita pergi aja deh. ngapain juga harus ngurus? Si cewe juga gak bakalan peka orangnya" tak peduli Azel kembali berjalan, di ikuti Vian.

_______________

"Azka mau apa, hm?" Tanya Annovra menangkup wajah Azka.

"Mommy...jantung Aka mau pindah ke perut, hiks"

Annovra tahu tempat jika ingin mereog. Jika dia di hadapkan dengan cowo lembut dan imut seperti Azka, maka dia harus menjadi dominan.

"A-ka mau hati kakak" ucapnya malu-malu dengan pipi yang memerah.

Annovra terkekeh. "Kalau aka mau hati kakak, nanti kakak mati dong?, Kan hati kakak cuma satu" balas Annovra membuat Azka menganga tak percaya.

"Nah kan apa gue bilang" batin Azel dan Vian.

"Maksud aka, itu... eskrim, iya eskrim"

"Aka mau eskrim?, Oke ayo kita pergi beli sekarang" ajak Annovra yang langsung dia angguki Azka.

Azka berdiri di sebelah Annovra.
Annovra langsung menggenggam tangan Azka, lalu berjalan. Begitupun Azka dia menggenggam tangan Annovra walaupun dia sedikit kikuk.

"Ya ampun!! Gue dapat dedek gemoi!!!!" Batin Annovra berteriak.

"AKHH!!!" Algara berterik kesal, kemudian meninju dinding di sebelahnya.

"Sialan" umpatnya. Menahan amarah melihat Annovra pergi bersama laki-laki lain.

Tak jauh dari algara. Heliz sama kesalnya dan marah melihat Annovra yang sudah pergi.

"Shit" dia mendesis kemudian menendang apa saja yang ada di dekatnya.

_____________

Annovra dan Azka duduk di taman belakang sekolah setelah membeli eskrim untuk Azka.

"Enak?" Tanya Annovra dengan senyuman manisnya.

"Umm" Azka mengangguk semangat lalu memakan eskrim nya.

Banyak orang bilang jika Annovra adalah tipe cewe yang blak-blakan dan tidak bisa diam.

Tapi kenapa Annovra di depannya ini sangat berbeda?. Apakah orang-orang hanya bergosip saja?, Dan membuat cerita hoax?.

(Annovra bilek: asal Lo tau ya dek)

Di sini Annovra terlihat lebih diam dan anggun, lalu terlihat dewasa juga.

Azka buyar dari lamunannya saat Annovra menyeka bekas eskrim di bibir menggunakan tisu.

"Makan aja kaya bayi, lucu" Annovra terkekeh lalu mengacak-acak rambut Azka.

"Terimakasih kak" Azka tersenyum malu.

"Sama-sama manis" Annovra menyubit pelan pipi Azka.

Jika terus menerus seperti ini, Azka bisa pingsan juga saat ini, karena di perlakukan manis oleh Annovra.

Kring
Kring

Bel masuk berbunyi. Seketika wajah Azka menjadi lesu.

"Ayo ke kelas, kakak antar" Annovra menarik lembut tangan Azka, seolah barang yang mudah hancur.

Azka hanya mengikuti Annovra. Saat sudah sampai di depan kelas Azka. Annovra mengacak rambut Azka lalu tersenyum.

"Masuk kelas gih, besok ketemu lagi ya. Bye manis" Annovra melambaikan tangannya, begitupun Azka.

"Dadah kakak" dia tersenyum lebar lalu memasuki kelas.

___________

Waduh wir. heliz dan algara nambah saingan😵.

Typo tandai.

👇
⭐