44-Rhodes?

1.9K 122 6
                                    

Ayo dong jangan cuma baca ajh🤩 vote juga vote gratis kokz tanpa di pungut biaya 😋🤙





Setelah pulang dari sekolah, Annovra memutuskan untuk healing sebentar di taman umum yang tak jauh dari rumah nya.

Dia pergi ke sana dengan berjalan kaki. jarak taman dari rumah nya hanya butuh waktu 3 menit untuk sampai.

"Hahh,," dia menghela nafas panjang, duduk di salah satu kursi di taman, didepannya terdapat danau buatan yang indah, dan dihiasi bunga teratai yang mengambang di atas air.

Hanya keheningan yang melanda, rasanya hidupnya sedikit, hampa? Dan... Kesepian?, Entahlah bahkan dia tidak paham dengan diri sendiri.

Dia menyandarkan tubuh di kursi, menatap kearah langit yang terlihat cerah, seolah sedang bahagia.

"Annovra?"

Annovra langsung membalikkan tubuhnya, saat ada orang yang memanggil namanya, dia menatap bingung kearah seorang pria paru baya? Yang... masi terlihat tampan? Eh?.

"Siapa ya? Om kenal gue?" Pria paruh baya itu tersenyum, lalu mengangguk.

"Kenal" Annovra menyerngit bingung, seingatnya, dia tidak pernah melihat dan berkenalan dengan pria ini.

Pria itu duduk di sebelah Annovra, tanpa diminta. "Maaf om, emang kita pernah ketemu?"

"Pernah, dulu, lama sekali" jawab pria itu menatap kearah mata Annovra yang sangat indah, sama seperti dulu.

"Lah kapan?"

"Dulu, Annovra" ucap pria itu lagi, mengalihkan pandangannya.

"Kalau boleh tau, nama om siapa ya?"

"Nama gue, Rhodes" Annovra menganga tak percaya, menatap pria depannya ini sangat gaul sekali bahasa nya.

"Oh, tapi... Om dari mana kenal gue?" Tanya Annovra.

"Dulu kita sering main bareng" jawab Rhodes membuat dahi Annovra semakin menyerngit.

"Lah masa iya gue dulu mainnya sama om-om? Eh? Kok om-om sih? Kan kalo gue kecil, ni om-om masi kecil ya? Ah entahlah" batin Annovra.

Annovra tersenyum manis. "Maaf yah om, tapi kayaknya om salah orang deh"

Rhodes menggeleng kan kepalanya. "Gue gasalah orang"

"Masa iya sih?" Dia memutar matanya Bingung, melihat sekelilingnya yang semakin lama, orang semakin ramai.

Dia menghela nafasnya. "Yaudah lah, terserah" pasrahnya. Rhodes hanya tersenyum kecil melihat tingkah Annovra.

"Kok gue liat, Lo agak pendiam ya sekarang?" Tanya Rhodes, Annovra hanya diam membisu.

"Sok tau Lo om" dia memutar matanya malas.

Rhodes terkekeh. "Ternyata Lo dari dulu sampai sekarang ga berubah ya" dia menggeleng kan kepalanya.

"Yaiyalah dikiranya gue Ultramen apa main berubah aja" gumam Annovra dengan mulut nya yang monyong seperti mak-mak sedang bergosip di warung.

"Mau dinner bareng gue?" Tanya Rhodes menaikkan sebelah alisnya.

Annovra seketika terdiam, dia menimang ajakan Rhodes, kemudian mengangguk. "Boleh deh, tapi Lo yang bayar ya om"

"Tenang aja, gue yang bakalan traktir Lo"

"Asik, makan gratis im coming!!!" Teriak Annovra, kemudian tertawa terbahak-bahak, bahkan pengunjung taman sudah melihat kearahnya semua. Oke sangat tidak tahu malu.

________________

Siang hari berganti dengan malam, matahari yang bersinar terang digantikan dengan malam yang gelap.

Annovra berdiri di depan kaca full body, dia melihat-lihat gaun yang ia pakai, kemudian make up-nya. "Perfect" dia menyeringai kecil, melihat wajahnya yang cantik.

Dia keluar dari kamarnya, dan tepat juga bara baru saja keluar dari kamarnya. "Lo mau kemana ra? Malam-malam gini?" Tanya bara Bingung melihat Annovra yang sangat cantik malam ini.

"Mau jalan bentar, sama temen" jawab Annovra berbohong.

"Yahhh, padahal gue mau ngajak Lo main game, sambil nonton film"

"Next time aja deh, gue pergi dulu, dada mwahh" dia melayangkan flying kiss ke arah bara, dan melambaikan tangannya, lalu pergi dari sana.

"Gue kok ditinggal sendirian sih" kes bara, melihat Annovra yang mulai menjauh.

Didepan rumah Annovra, sudah berdiri Rhodes dengan mobil mewahnya yang sedang menunggu Annovra.

"Anjirlah, merasa jadi pedofil gue" gumam Rhodes, tersenyum miris.

Annovra berjalan santai, dan tidak ada anggun-anggunnya, Rhodes yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Dari dulu sampai sekarang, ga berubah-ubah aneh banget, tu anak" gumam Rhodes.

"Ekhem" Annovra berdehem, lalu membenarkan rambutnya di kaca spion mobil Rhodes.

"Masuk duluan" Rhodes membukakan pintu mobil untuk Annovra, lalu dia masuk. Rhodes memutari mobil, dan ikut masuk kedalam mobil.

Rhodes menyalakan mesin mobilnya, dan mulai bergerak, meninggalkan perkarangan rumah Annovra.

Bara yang memang dari tadi berdiri di depan pintu rumah, hanya menatap kosong ke arah mobil itu. dia mirip sekali dengan anak yang baru saja ditinggalkan oleh ibunya.

Suasana di dalam mobil sangat hening dan sunyi, tidak ada satupun yang membuka suara. Bahkan Annovra dikenal dengan manusia tidak bisa diam, sekarang berdiam diri sambil bermain ponsel nya.

Sedangkan Rhodes, dia asik mengendarai mobil, dan pandangan nya hanya lurus kedepan.

Setelah sampai di restoran, mereka berdua memasuki restoran yang terlihat mewah dan besar, begitupun ramai orang yang kesana.

Annovra memasuki restoran pandangan nya menelisik setiap sudut ruangan.

"Pasti yang makan di sini holang Kaya semua" batinnya.

"Ayo, silahkan duduk" Rhodes menunjuk kearah meja yang hanya memiliki dua kursi.

Annovra duduk dengan elegan. Biarkan malam ini dia menjadi anggun sejenak. Setelah novra duduk, Rhodes ikut duduk didepannya.

"Oh iya men—"

"Selamat dinikmati" ucap dua orang pelayan tersenyum manis membawa pesanan kearah meja makan.

Pelayan itu tersenyum manis kearah Annovra, lalu membungkuk kan sedikit kepalanya kearah Rhodes, begitupun sebaliknya.

Padahal Annovra belum memesan makanan. Kenapa pelayan sudah membawa makanan sja?. Apakah Rhodes terlebih dahulu memesannya?.

Annovra menatap makanan di depannya, lalu menatap Rhodes horor. "Kok Lo tau minuman sama makanan kesukaan gue sih, om?"

Rhodes hanya tersenyum. "Mungkin cuma kebetulan"

"Oh iya juga ya" Annovra hanya mengangguk-angguk, lalu tanpa tahu malu dia langsung memakan steak. dan jus mangga yang sangat enak dilihat.

Rhodes terkekeh melihat tingkah laku Annovra. "Eh om? Kenapa ga makan?" Rhodes menggeleng.

"Makan om makan, anggap aja makanan sendiri" ucapnya menyuruh Rhodes makan, dan dia lanjut memakan steaknya.

________________

Ayo vote🤩
50 vote aku updatee
👇

Transmigrasi Annovra(Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang