Pagi hari lagi, Annovra sudah terbangun. Dia memilih untuk mandi terlebih dahulu dan memakai seragam sekolahnya.
Annovra bercermin menatap wajahnya di pantulan cermin itu. Cantik, itulah satu kata yang bisa dia deskripsi kan.
Namun sayang, tubuh cantik ini harus diserahkan pada manusia bar-bar seperti annovra.
Tak apa, Annovra kan baik dan rajin menabung.
Annovra menghela nafas ada perasaan yang menjanggal di hatinya saat ini, dan dia tidak tau itu apa. Perasaan nya terasa gelisah. Namun, dia tidak bisa mendeskripsikan seperti apa.
Dia memilih keluar dari kamar, dan beralih ke kamar bara.
"Bangun kebo, bangun!" Annovra mengetuk kuat pintu kamar bara, lalu pergi dari sana, menuju dapur. Mencari makanan yang bisa ia jadikan untuk sarapan.
Setelah selesai sarapan, dia langsung pergi ke sekolah tanpa bara. Dan tak lupa menulis secarik kertas dan ia tempelkan di kulkas.
Annovra sampai disekolah lebih pagi, menggunakan Taksi. Entah kenapa hari ini dia sangat ingin pergi pagi sekali.
Dia memasuki kelas, hanya ada beberapa murid yang baru datang. Annovra menatap kursi disebelahnya yang tentunya belum ada penghuni.
Gadis itu menelungkup kan kepalanya di atas meja. Namun tepukan pelan di bahunya membuat ia terjaga.
"U-umm kak annovra kan?" Tanya seorang gadis, yang annovra pikir, dia adalah adik kelasnya.
"Ya? Kenapa?"
Gelagat aneh dari gadis itu membuat Annovra merasa curiga. "Itu... Kak Annovra, Azka nyuruh kak Annovra ke gudang belakang. Katanya ada hal p-penting" ucap gadis itu gugup. Dia menunduk kebawah tak berani menatap Annovra.
Sedangkan Annovra mendelik tajam. "Hm, yaudah nanti gue kesana"
"H-hati-hati kak..." Ucapnya pelan lalu keluar dari kelas Annovra dengan berlari kecil.
"Hahh, gajelas tu bocah" Annovra segera berdiri, dan berjalan menuju gudang.
Setelah sampai kegudang. Dia membuka pintu gudang, dan tak melihat siapapun.
"Gak ada orang tuh, sialan. Pasti tu bocah mau ngerjain gue?!"
Bukk
Seseorang memukul tengkuk Annovra dari belakang. Hingga membuat kepala Annovra pusing, dan tubuhnya langsung terjatuh ke lantai.
____________
Bel berbunyi menandakan jam istirahat. Bara dari tadi celingak-celinguk mencari Annovra diseluruh kantin, namun dia tidak melihat gadis itu.
"Bro, nyari siapa?" Vian yang baru saja datang, menatap wajah khawatir bara.
"Annovra"
"Annovra? Lah? Emang tu orang hilang kemana?" Tanya Axel, ikutan panik.
"Ya kalo dia tau, gak bakalan di cari, GOBLOK!"
"Yaelah, santai aja kali. Kan gue nanya!" Azel melototi Vian.
"Pertanyaan retoris Lo" Vian memutar matanya malas.
"Halah bacot"
Heliz datang memasuki kantin, langsung menghampiri bara. "Annovra mana?"
"Nah! Ini nih yang dijadiin pertanyaan!"
"Maksud Lo?"
"Annovra hilang!" Histeris Vian.
"Hilang?!" Heliz berfikir sejenak. Pantas saja yang ada di kelas hanya ada tas Annovra, tapi tidak dengan orangnya.
"Didalam kelas, cuma ada tas Annovra" ucap Heliz membuyarkan lamunan Bara.
"Gue mau cari dia dulu" Bara segera berjalan meninggalkan kantin.
"Gue ikut" heliz mengikuti bara dari belakang, lalu di susul oleh Vian dan Azel.
Sedangkan di pojok kantin, seorang gadis yang memakai kacamata, tubuhnya bergetar hebat dengan jantung yang berdebar kencang.
Dia sangat takut saat ini! Dia takut akan dituduh karena hilangnya annovra, namun apa boleh buat!? Dia hanya bisa berdiam diri.
____________
"Kita cari di taman belakang zel! Lo tau kan, kalo itu emang tempat dia, apalagi pohon mangga!"
"Bener juga, yaudah ayo ke belakang"
Vian dan Azel berlari kebelakang taman. Karena mereka tahu itu adalah tempat kesukaan Annovra.
Namun, nihil, jangankan Annovra, buah mangga pun tak ada di belakang taman.
"Gak ada, kita harus cari dimana lagi? Tu anak sering hinggap nya dimana?"
"Gue kurang tau, yang gue tau cuma ini taman."
"Jadi? Gimana?"
"Kita nyusul bara sama heliz aja"
__________
Disisi lain, Bara dan heliz mencari Annovra di Roftop namun, gadis itu tidak ada juga.
"Udah ketemu belum?" Tanya vian yang baru saja sampai ke Roftop.
Bara menggeleng, lalu menghela nafas. "Kita cari lagi, bentar lagi bel pulang. Kita ga mungkin biarin dia tinggal sendirian" usul Heliz diangguki tiga orang itu.
Mereka kembali mencoba mencari Annovra diseluruh bangunan yang besar ini.
____________
Annovra hilang kemana nih?😰
Siapa yang culik Annovra?
Coba tebakJangan lupa vote ⭐ dan komen
Tandain typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Annovra(Ending)
Teen FictionBagaimana jadinya?, jika Annovra, seorang gadis yang tengil, pecinta cogan, bobrok, jelmaan buaya betina, dan memiliki otak mines bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis pendiam, kalem dan anggun?. Apa yang akan terjadi jika Annovra menempati tubuh i...