32-gak peka

3.3K 173 3
                                    

Jadi makin semangat buat update, karena pembaca yg suka ngevote&komen😎.

Happy reading 🌹




"Annovra" panggil Vian.

"Hm" jawab Annovra dengan hanya deheman, karena mulutnya terisi dengan bakso.

"Lo.... gak ngerasa aneh gitu? Sama... sikapnya heliz dan algara?" Tanya Vian, menyipitkan matanya.

Annovra menatap Vian. "Ngerasa" lalu dia mengangguk.

"Beneran?" Azel antusias mendengar jawaban Annovra.

Dia berdoa agar Annovra peka dengan perasaan algara dan vian, lalu Annovra akan alumni menjadi buaya betina.

"Iya beneran" Annovra mengangguk lagi.

"Ngerasa apa Lo dari algara dan heliz?, Gimana sikap mereka berdua?" Tanya Vian lagi.

"Ya.... Gue ngerasa tu dua orang, kalo dilihat-lihat ngeselin banget, kalo tau gini jadinya, mending gue gak usah kenal tu dua curut" jawab Annovra kesal, mengunyah baksonya.

"Yahhhh" bahu Azel terkulai lemas, pupus sudah harapan nya, dia kira Annovra peka dengan perasaan dua es kutub.

"Kenapa Lo? Lemas amat, belum sarapan itu fiks" ujar Annovra melihat Azel.

"Dasar gak peka" cibir Azel, memutar matanya.

Annovra hanya diam, entah dia memang tidak dengar, atau memang ia sengaja.

"Biasanya kalo cewe friendly tu rata-rata emang gak peka," bisik Vian ke arah Azel.

Azel mengangguk. "Gue setuju, cewe modelan kaya Annovra nih, godain cowo cuma buat mainan doang. Kalo baper ya salah Mereka, siapa suruh baper karena gombalan maut Annovra" ucap Azel ikut berbisik. Agar Annovra tidak mendengar.

"Annovra" kini Azel yang memanggil.

"Apaa?" Jawab Annovra.

"Gimana kalo misalnya Lo nikah sama salah satu dari es kutub?" Tanya Azep.

Sepertinya Azep tidak akan menyerah.

"Halah, masih sekolah juga, malah mikirin nikah" Annovra menatap kesal ke arah Azel.

"CK, jawab aja apa susahnya sih" kesal Azel.

Annovra terdiam sejenak, lalu berfikir. "Nikah ya?.... Hmmm"

Azel berbinar melihat Annovra yang begitu fokus dengan pemikiran nya.

Annovra menggelengkan kepalanya. "Gak! Bisa mati keras gue kalau deket-deket sama eskutub"

Sekarang Azel menyerah. "Oke, karepmu" pasrah Azel. Kemudian meminum es teh nya yang sudah menganggur dari tadi.

"Asu, langsung tawar es teh gue" Azel menyeruput kembali es nya tanpa memikirkan rasa tawar lagi.

Vian hanya menghela nafas, sangat susah jika berhadapan dengan orang yang tidak peka.

__________________

"Satu titik dua koma, aku cantik, kamu yang punya" Annovra mengedipkan sebelah matanya menggoda adik kelas yang duduk sendirian di bangku sekolah.

Laki-laki itu  langsung tersipu malu, membuat Annovra terpekik gemas.

"Aww adekk!!! gemes banget, Kunti bogel mamang" pekik Annovra kemudian menguyel-nguyel pipi adik kelasnya yang memang chubby dengan wajah baby facenya.

"Uhhh" laki-laki bernama tage Azka itu, langsung meringis saat Annovra menguyel pipinya.

Tapi dia suka, kakak kelas yang terkenal barbarly dan cantik itu membuatnya pipinya memanas.

"Aaa lucu banget!! Jadi pengen nerkam!!!" Annovra melepaskan tangannya.

"Terkam gue aja Ra" batin algara yang mengintip dari balik dinding tak jauh dari Annovra berada. Sepertinya algara sangat pasrah jika di terkam oleh Annovra.

"Dia memang lucu, tapi gua gak kalah lucu!" Batin heliz kesal, mengambil ponselnya lalu mengaca di sana, dan yang terlihat hanya wajah datar, tanpa ada lucu-lucu nya.

Mereka berdua seolah penguntit mengikuti kemana pun Annovra pergi, dan berada.

Annovra mengelus pipi Azka yang memerah karena ulahnya. "Utututu jadi merah pipinya"

Pipi Azka bertambah memerah akibat elusan dari Annovra. "Lah? Kok makin merah? Sakit ya?" Khawatir Annovra.

Azka menggeleng. "T-tidak" Azka tergagap, menundukkan kepalanya tak berani menatap mata Annovra yang membuat jantung nya dah Dig dug serr.

Annovra gelagapan sendiri, dia takut jika Azka menangis, dan dia yang disalahkan.

Annovra sontak Langsung memeluk Azka, membuat Azka tersentak kaget.

Dengan posisi Azka yang duduk dan Annovra yang berdiri. Memudahkan nya untuk mengelus rambut Azka.

"Sssttt Don't cry baby" bisik Annovra.

Azka hanya diam mematung, dengan jantung yang berdisko kencang.

"Fuck??!! Annovra meluk dia?!!!" Umpat algara dengan mata yang melotot.

"Anjing" geram heliz mengepalkan tinjunya, siap untuk membogem siapa saja yang akan lewat.

Untung saja tidak ada yang lewat di dekat heliz.

___________

Ini si Annovra kenapa jadi gini ya?🌚.

Vote cingtah🌹
👇

Transmigrasi Annovra(Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang