Meysa tertawa terbahak-bahak melihat Annovra yang sudah sekarat. Dia mengangkat tangannya, lalu mengarahkan pistol kearah kepala Annovra, bahkan Annovra sudah menutup matanya, menerima takdir jika kehidupannya hanya sampai di sini.
Dor
Dor"Akhhhh"
Annovra membuka matanya perlahan, saat tak menerima tembakan, ataupun rasa sakit. Dia menghela nafas lega, ternyata dia masih bisa hidup.
Sely menatap tubuh Meysa yang terletak di lantai dengan darah yang terus mengalir di kepalanya. Tangannya bergetar hebat, dengan bibir yang ikut bergetar.
"Gak capek-capek gue buat singkirin tu orang, ternyata temannya sendiri yang lakuin. Benar ya kata orang musuh terbesar adalah teman terdekat kita" gumam Annovra menatap Sely yang membeku di tempat, menatap Meysa yang sudah tak bernyawa.
Sely segera membuang pistol itu, dan berlari kearah Vian. Menolong Vian lepas dari ikatan itu.
"Abang, maafin Sely" tangis Sely pecah, memeluk tubuh Vian.
"Sely minta maaf kalau selama ini selalu jauhi Abang. Asal Abang tau Sely iri sama Annovra karena dia lebih dekat sama Abang. Itu yang membuat Sely benci Annovra, maafin Sely bang"
Vian mengukir senyuman manis, lalu dia membalas pelukan sely. "Gue juga minta maaf, karena pernah benci sama Lo. Maaf gue ga bisa jadi Abang yang baik buat Lo" Sely mengangguk kecil.
"Gapapa, Sely maafin" mereka saling berpelukan menumpahkan rasa kasih sayang dan rindu.
"Jadi rindu bara" Annovra menatap Sely dan Vian dengan mata yang berkaca-kaca. Dia menyeka air matanya.
"Walaupun gue gak bisa balas dendam untuk Lo, setidaknya dia udah mati" Annovra tersenyum menatap langit-langit bangunan yang rapuh.
Annovra memejamkan matanya perlahan, menghela nafas berat. "Tunggu gue disana"
Bruk
Tanpa bisa dicegah, Tubuh Annovra hancur, remuk tertimpa oleh reruntuhan bangunan yang rapuh. Suara runtuhan menggelar membuat pandangan Vian dan Sely langsung teralihkan.
"ANNOVRA!"
End
Akhirnya ending🙏
HaloOooOOooo
Disini aku mau ngasi tau, tentang Sely dan Vian itu, sebenarnya mereka tu saudara tiri. Karena Sely tu sebenarnya anak angkat dari panti asuhan, dan sebab itulah yang membuat Vian benci sely. Dia takut kalau Kasih sayangnya bakalan terbagi buat Sely, dan dia bakalan di abaikan sama orang tuanya. Lalu karena itulah mereka tidak dekat, begitu.Terimakasih buat semuanya yang sudah ingin meluangkan waktu untuk membaca dan vote cerita aku, dari awal hingga akhir. Sebenarnya aku kurang srek sama cerita ini, karena.... Ya menurutku sangat Prik! But its oke gwenchana.
Maaf ya kalau endingnya singkat, tapi mau gimana lagi. Memang seginilah rupanya.
Jangan lupa baca cerita aku yang lain, ak juga mau bikin cerita baru lohh, heheh jangan lupa pantengin terus yaa, jangan lupa vote juga⭐ bye👋
Komen yang mau extra part!!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Annovra (Ending)
Подростковая литератураBagaimana jadinya?, jika Annovra, seorang gadis yang tengil, pecinta cogan, bobrok, jelmaan buaya betina, dan memiliki otak mines bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis pendiam, kalem dan anggun?. Apa yang akan terjadi jika Annovra menempati tubuh i...